Pemain sepak bola Spanyol, Hugo Mallo, telah dinyatakan bersalah atas penyerangan seksual karena menyentuh secara tidak pantas seorang wanita yang mengenakan kostum maskot sebelum pertandingan La Liga pada tahun 2019.
Mantan pemain Celta Vigo ini dinyatakan telah menyentuh payudara wanita yang mengenakan kostum burung beo Espanyol saat para pemain berbaris untuk saling memberi salam sebelum pertandingan dimulai.
Seorang hakim menjatuhkan denda sebesar 6000 euro (sekitar 100 juta rupiah) kepada Mallo dan memerintahkannya untuk membayar 1000 euro (sekitar 17 miliar rupiah) sebagai ganti rugi kepada korban.
Mallo yang berusia 33 tahun mengulangi bahwa ia tidak bersalah dan mengatakan bahwa ia berencana untuk mengajukan banding terhadap hukuman tersebut. Ia memposting video kejadian tersebut di Instagram.
“Saya terus secara kategoris membantah fakta-fakta yang dituduhkan kepada saya dalam putusan tersebut,” katanya.
“Saya mengakui bahwa saat berbalik setelah salaman, tangan saya mungkin telah menyentuh pinggang maskot, tetapi saya sama sekali membantah bahwa tangan saya menyentuh payudara maskot.”
Kasus ini awalnya dibatalkan, tetapi keputusan tersebut dibatalkan setelah banding.
Saat itu, Mallo memposting pernyataan di Instagram yang meminta “rasa hormat” dan menunjukkan bahwa baik Celta maupun Espanyol tidak menemukan bukti adanya kesalahan.
Mallo juga akan diwajibkan membayar biaya hukum dari proses tersebut.
