Gila Bola – Jarang-jarang kita melihat bintang Real Madrid Jude Bellingham terkekeh-kekeh seperti ini. Semua terjadi saat legenda sepak bola Italia Gianfranco Zola hendak memuji sang bintang, tetapi mengalami lost in translation.
Hal ini terjadi usai Inggris menaklukkan Italia 3-1 kemarin dengan Bellingham menjadi penyedia assist untuk gol Marcus Rashford, yang merupakan gol kedua setelah Harry Kane menyamakan skor dan sang kapten pula yang menjauhkan jarak menjadi 3-1.
Zola, yang pernah bermain bagi Napoli dan juga Chelsea itu, semula hendak memuji pemain 20 tahun itu, mengatakan pada usia 20 tahun yang sama ia “masih meminum susu dari mama saya.”
Tidak mengherankan jika semua orang di depan kamera tertawa terbahak-bahak, termasuk Bellingham sendiri dan tiga orang di sekelilingnya, termasuk presenter Jules Breach dan dua bekas pemain Inggris, Jill Scott serta Joe Cole.
“Bukan maksud saya, bukan itu,” tukas Zola sadar ia salah ucap. Tetapi disambar cepat oleh Bellingham, “Tidak secara langsung (nenen),” yang disambung satu sesi tawa lagi.
Fair to say we weren't expecting Zola to say this to Bellingham 🤣😳#C4Football | #ENGITA | #EURO2024 pic.twitter.com/8e4pBQyOW7
— Channel 4 Sport (@C4Sport) October 17, 2023
Siapakah Gianfranco Zola?
Zola pernah bermain bagi Parma, Napoli, Chelsea dan Cagliari dalam karirnya sebagai pemain selama 20 tahun, sebelum ia mulai menapaki karir sebagai pelatih pada tahun 2006.
Diawali dengan posisi sebagai asisten pelatih U21 timnas Italia, kemudian menangani West Ham United selama dua tahun sebelum kembali untuk tim U16 Italia.
Setelah itu secara berturut-turut ia menangani Watford, Cagliari, Al-Arabi, Birmingham City dan sebagai asisten di Chelsea untuk periode 2018-2019, sebelum pindah karir sebagai komentator pertandingan.
Bellingham Berniat Tinggal di Real Madrid 10-15 Tahun Lagi
Masih dalam sesi wawancara yang sama, sang pemain mengutarakan niatnya untuk bertahan di Real Madrid untuk 10 atau 15 tahun lagi.
Niatnya itu akan mematahkan hati banyak klub di Liga Inggris yang berniat membawa kembali sang bintang ke tanah kelahirannya.
Setidaknya ada sejumlah klub di Premier League yang menginginkan jasa si pemain, seperti Manchester United, Liverpool, dan Manchester City, sebelum kepindahannya ke Santiago Bernabeu dikonfirmasikan.