Kasus pemotongan gaji tidak hanya berlaku di Barcelona, dengan Atletico Madrid juga sekarang diberitakan tengah mengupayakan pemotongan gaji beberapa pemain pilar mereka untuk membantu klub mengatasi masalah keuangan mereka.
Tentu saja setelah masa pandemi, ada banyak klub yang kesulitan secara finansial. Raksasa Catalan bukanlah satu-satunya, dengan Los Rojiblancos juga terkena dampak, meski tidak sebesar klub Catalan yang sekarang dipimpin Joan Laporta tersebut.
Makanya sekarang, seperti yang diberitakan oleh Goal Global, Atletico Madrid juga berencana untuk melakukan pemangkasan gaji beberapa pemain mereka dengan bayaran tinggi di Wanda Metropolitano, dengan negoisasi sekarang sedang dibicarakan.
Pihak klub telah melakukan kontak dengan Thomas Lemar, Jan Oblak, Koke, Antoine Griezmann dan Joao Felix untuk menjelaskan perlunya menyesuaikan gaji mereka. Dua nama pertama sudah memberikan lampu hijau kepada klub untuk melakukannya dan pembicaraan dengan yang lain bernada positif.
Menurut laporan itu, Thomas Lemar telah berkomitmen dengan kontrak baru hingga Juni 2027 mendatang tapi dengan pengurangan gaji signifikan mencapai 40 persen. Jan Oblak, pemain dengan bayaran tertinggi di klub, akan menandatangani kontrak baru hingga Juni 2028 mendatang dengan pemotongan gaji yang besar serta pembayaran yang ditangguhkan.
Tidak disebutkan tentang bagaimana kesepakatan untuk Koke, Antoine Griezmann, dan Joao Felix, tapi tentu saja pihak klub ingin mereka bisa menyetujui pemotongan gaji juga lantaran mereka saat ini termasuk di antara empat besar pemain dengan bayaran tertinggi di Wanda Metropolitano.
Koke dikabarkan mengantongi pendapatan kotor Rp 236 Milyar per musim. Felix sedikit lebih rendah dengan bayaran Rp 215 Milyar per musim. Griezmann, sementara itu, mendapatkan hingga Rp 308 Milyar per musim, setara dengan Jan Oblak.