Polisi Selidiki Serangan Bus Barcelona Jelang Kekalahan 3-0 di Stamford Bridge

Gilabola.comBarcelona menghadapi situasi rumit di London setelah bus resmi tim mereka diserang saat menuju Stamford Bridge, sebelum akhirnya menelan kekalahan 0-3 dari Chelsea.

Polisi langsung membuka penyelidikan, staf klub terpaksa memperbaiki kaca yang pecah, dan hasil pertandingan semakin memperburuk suasana setelah Ronald Araujo menerima kartu merah pada babak pertama.

Barcelona disebut menjadi target aksi penyerangan ketika bus tim sedang dalam perjalanan menuju stadion. Serangan itu menyebabkan salah satu kaca bus pecah sehingga membuat staf harus melakukan perbaikan cepat sebelum tim kembali ke Gatwick setelah laga berakhir.

Pihak kepolisian langsung melakukan tindakan awal dengan memulai penyelidikan resmi. Mereka menegaskan bahwa laporan sudah diterima dan langkah-langkah identifikasi pelaku tengah dilakukan.

Pertandingan itu sendiri berakhir buruk bagi Barcelona. Chelsea menang 3-0 melalui gol bunuh diri Jules Kounde serta penyelesaian dari Estevao Willian dan Liam Delap yang memanfaatkan situasi dengan efektif.

Tim tuan rumah tampil lebih meyakinkan sejak awal. Barcelona sempat memiliki peluang melalui Ferran Torres, namun kesempatan itu terbuang sebelum Chelsea mendapatkan momentum untuk menguasai laga.

Pelatih Hansi Flick menyampaikan rasa kecewanya. Dia menyatakan bahwa timnya kurang agresif di situasi satu lawan satu dan menurutnya Chelsea memperlihatkan permainan fisik yang lebih matang. Flick menilai timnya harus meningkatkan aspek tersebut.

Flick juga menyinggung bahwa mereka sering merasa bisa mengontrol permainan, tetapi ia menegaskan bahwa laga Liga Champions, terlebih menghadapi klub Premier League yang sedang berada pada posisi kuat, menuntut mental bertarung yang lebih besar.

Menurut Flick, Barcelona sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Dia menyebut ada peluang besar yang seharusnya dapat dimaksimalkan untuk membuka skor lebih dulu sebelum kondisi berubah drastis.

Kartu merah yang diterima Araujo menjadi titik balik. Flick mengatakan bahwa situasi bermain dengan sepuluh pemain melawan lawan sekuat Chelsea membuat peluang mereka untuk bangkit hampir tertutup.

Dia menambahkan bahwa menghadapi tim yang tampil sefantastis Chelsea dengan kekurangan jumlah pemain hanya bisa berakhir dengan penerimaan atas kekalahan tersebut. Kendati demikian, Flick menekankan bahwa dia tetap melihat hal positif untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Setelah laga, para pemain kembali ke bandara dengan rute yang sama melalui Gatwick. Meski bus sudah diperbaiki, suasana dikabarkan jauh dari tenang setelah insiden yang terjadi sebelumnya.

Barcelona dipastikan menunggu perkembangan dari kepolisian Inggris mengenai proses penyelidikan. Klub berharap pelaku dapat segera diidentifikasi untuk mencegah insiden serupa terjadi pada pertandingan mendatang.

Chelsea menyambut kemenangan ini sebagai dorongan penting dalam perjalanan mereka di Liga Champions. Dengan performa yang solid di kandang, mereka memperkuat posisi dalam persaingan fase grup.

Barcelona, sebaliknya, pulang dengan pekerjaan besar. Kekalahan telak, kartu merah, peluang yang terbuang, dan gangguan sebelum pertandingan meninggalkan banyak catatan untuk diperbaiki.

Flick tetap memberikan penegasan terakhir bahwa meski kekalahan ini berat, dia yakin tim masih bisa bangkit. Fokus mereka kini tertuju pada laga selanjutnya demi memulihkan kepercayaan diri.

SebelumnyaAston Villa Kebut Transfer Lautaro Rivero, Emi Martínez Turun Tangan!