Gilabola.com – Real Madrid dan Barcelona akan bertemu dalam El Clasico perdana musim 2024/25 di Santiago Bernabeu pada Minggu (27/10) dini hari WIB, sebuah pertemuan yang menjadi perhatian utama para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Di puncak klasemen sementara La Liga, Barcelona memimpin dengan selisih tiga poin atas Madrid. Dengan kemenangan pada laga ini, Blaugrana berpotensi memperbesar jarak poin menjadi enam, yang akan menjadi langkah besar bagi pelatih Hansi Flick dalam usahanya membawa gelar La Liga kedua bagi Barcelona sejak 2019.
Namun, jika Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan, mereka akan menyamai poin Barca dan mengambil posisi puncak klasemen karena unggul dalam beberapa kriteria penting.
Selain adu kekuatan tim, pertempuran taktik dan skill individu juga akan menjadi faktor yang memengaruhi hasil akhir. Ada tiga duel krusial yang diprediksi akan menjadi kunci hasil pertandingan, yaitu antara Vinicius Junior vs Jules Kounde, Raphinha vs Lucas Vazquez, serta Jude Bellingham vs Pedri dan Marc Casado.
Vinicius Junior vs Jules Kounde
Vinicius Junior menjadi tumpuan utama Madrid musim ini. Meski musim lalu peran utama Madrid masih dibagi bersama Jude Bellingham, musim ini Vinicius semakin menunjukkan kemampuannya sebagai pemain kunci.
Dalam pertandingan Liga Champions terakhir melawan Borussia Dortmund, Vinicius mencetak hattrick, sebuah pencapaian yang menegaskan posisinya sebagai pemain andalan di lini serang Madrid.
Kemampuannya mencetak gol atau memberikan assist di hampir setiap pertandingan La
Liga menempatkan dia sebagai ancaman besar bagi lini pertahanan lawan, terutama ketika dia beroperasi di sisi kiri.
Di sisi Barcelona, Jules Kounde akan dituntut bekerja keras untuk mengimbangi Vinicius. Bek kanan Barcelona ini sering kali mengambil posisi sempit ketika bertahan, terutama saat menghadapi serangan balik.
Mengingat kecenderungan Vinicius untuk bergerak ke sisi kiri dan mengeksploitasi ruang tersebut, pertarungan antara Kounde dan Vinicius akan sangat menentukan, terutama bagi lini pertahanan Barcelona.
Raphinha vs Lucas Vazquez
Di sisi lain, Barcelona mengandalkan Raphinha, pemain asal Brasil yang juga tampil cemerlang dalam Liga Champions dengan hattricknya melawan Bayern Munchen.
Di bawah asuhan Hansi Flick, mantan pemain Leeds United ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dan semakin percaya diri dengan peran yang dia emban. Sempat menjadi kapten sementara, Raphinha telah menunjukkan kemampuannya mengatur ritme permainan, baik sebagai penyerang maupun pembantu pertahanan.
Di pihak Madrid, Lucas Vazquez, yang sering ditempatkan sebagai bek kanan, akan menghadapi ujian berat. Meski dia berpengalaman, Vazquez bukanlah bek alami, yang bisa membuatnya kesulitan dalam menghadapi pemain seagresif Raphinha.
Vazquez, yang diandalkan karena cederanya Dani Carvajal, harus bermain disiplin dan cerdas dalam memotong alur serangan Raphinha untuk memastikan Madrid tidak kebobolan dari sisi ini.
Jude Bellingham vs Pedri dan Marc Casado
Jude Bellingham menjadi pemain yang sangat krusial bagi Madrid, khususnya di lini tengah. Pengalamannya di Clasico sebelumnya, di mana dia sukses mencetak gol kemenangan, menempatkan dia sebagai ancaman serius bagi Barcelona.
Meskipun musim ini penampilannya tidak seistimewa musim sebelumnya, pemain asal Inggris ini tetap memiliki kemampuan mengubah arah pertandingan dengan pergerakannya yang sulit ditebak.
Barcelona kemungkinan akan mengandalkan Pedri dan Marc Casado di lini tengah untuk menghentikan pergerakan Bellingham. Keduanya punya pengalaman dalam mengendalikan permainan dan mampu menutup ruang di lini tengah.
Kinerja brilian keduanya saat melawan Bayern Munchen yang berakhir dengan kemenangan 4-1 akan meningkatkan kepercayaan diri menuju El Clasico dan memenangi duel lini tengah melawan Bellingham, Camavinga, Valverde, dan Tchouameni.