Gila Bola – Dua hal penting terjadi sebelum dan selama pertandingan Real Madrid vs Rayo Vallecano, yang memperlihatkan solidaritas skuad serta pendukung di Santiago Bernabeu atas pemain No 20, Vinicius Junior.
Sebelum pertandingan dimulai pada Kamis dinihari (25/5), seluruh pemain Los Blancos berjajar di atas lapangan sembari mengenakan jersey No 20 Vinicius.
Saat pertandingan memasuki menit 20, yang menjadi nomor jersey sang pemain Brasil, penonton di Bernabeu bertepuk tangan dan Vinicius yang tidak masuk skuad kemudian berdiri dari tempat duduknya untuk memberikan apresiasi.
Real Madrid Lebih Butuh Vinicius Daripada Sebaliknya
Kubu sang pemain Brasil berumur 22 tahun ini sudah mempertimbangkan untuk memilih pindah dari Real Madrid dan Liga Spanyol guna menghindari terjadinya serangan rasis seperti yang terjadi saat laga di Estadio de Mestalla melawan tuan rumah Valencia terakhir kali.
Jika itu sampai terjadi maka Real Madrid lah yang lebih menderita kehilangan pemain dan pencetak gol mereka itu ketimbang sebaliknya. Vinicius bisa dengan mudah mendapatkan klub baru di Liga Inggris atau di Liga Italia.
Sejak kedatangannya pada tahun 2018, sang pemain muda sudah menyumbangkan 50 gol di semua kompetisi bagi tim putih. Musim terbaiknya sejauh ini terjadi pada dua musim Carlo Ancelotti.
Pada 2021/22, ia mencetak 17 gol di ajang La Liga serta empat gol di Liga Champions. Musim 2022/23, ia menyumbangkan 10 gol di ajang Liga Spanyol dan tujuh gol di Liga Champions. Tidak cukup hanya gol-golnya, Vinicius juga memberi 39 assist sejak 2018 sampai hari ini.
Tindakan Cepat Dari RFEF Spanyol Untuk Kasus Vinicius
Berbeda dengan aksi-aksi rasisme sebelum ini, RFEF atau PSSI-nya Spanyol bertindak cepat dan keras kali ini. Hanya dalam waktu dua hari, kartu merah Vinicius dicabut, kehormatannya dipulihkan. Klub yang menjadi tuan rumah, Valencia, dikenakan denda kira-kira 800 juta rupiah.
Selain itu tribun selatan penonton di belakang gawang, yang menjadi lokasi insiden Vinicius dan dikenal sebagai tribun Mario Kempes, dikosongkan untuk lima pertandingan ke depan.
RFEF juga menonaktifkan asisten wasit Ignacio Iglesias Villanueva dari laga-laga La Liga untuk sementara waktu karena terbukti ikut bersalah menyesatkan wasit pemimpin pertandingan. Cuplikan video yang dikirimkannya ke sisi lapangan hanya memperlihatkan Vinicius menyikut atau menampar Hugo Duro tanpa cuplikan lain sebelumnya saat si pemain Spanyol memiting leher sang pemain Brasil.