Gila Bola – Otoritas La Liga kalau mau bisa menggelar El Clasico pada hari Minggu (29/10), tetapi malah melakukannya di hari Sabtu (28/10) yang menyebabkan pasukan Xavi hanya punya 66 jam saja untuk istirahat sejak berakhirnya laga Liga Champions mereka kontra Shakhtar Donetsk.
Blaugrana memulai petualangan mereka di Liga Champions secara mengesankan dengan dua kemenangan atas Royal Antwerp dan FC Porto, namun lawan ketiga mereka nanti malam Shakhtar Donetsk tidak akan mudah ditaklukkan.
Sialnya bagi Barca, atau untungnya buat Los Blancos, hanya berselang 66 jam kemudian Ter Stegen dan rekan-rekannya sudah dipaksa turun bermain dengan skuad terkuatnya untuk El Clasico.
Sementara itu Vinicius Junior dan rekan-rekannya punya waktu 24 jam lebih banyak karena menyelesaikan pertandingan mereka di Braga tadi malam, setara Selasa malam waktu Eropa.
Daftar Pemain yang Akan Absen Untuk El Clasico
Empat pemain utama Carlo Ancelotti tidak akan tersedia untuk pertandingan hari Sabtu nanti. Sementara bagi Blaugrana, ENAM pemain utamanya akan absen akibat cedera.
Mereka adalah Robert Lewandowski, Frenkie De Jong, Sergi Roberto, Raphinha, Pedri dan Jules Kounde.
Fakta itu menyebabkan susunan pemain untuk laga malam ini kontra Shakhtar kemungkinan besar akan sama saja dengan starting XI untuk Clasico hari Sabtu.
Itulah sebabnya pertanyaan terbesar di sini adalah, mengapa laga sepenting ini yang menarik perhatian seluruh dunia digelar mepet-mepet dengan selesainya pertandingan UCL Barca? Ada motif apa?
Xavi Akan Dipaksa Mainkan Para Pemain Junior
Xavi sudah menemukan tiga wonderkid sejauh ini. Dua tampil mengesankan akhir-akhir ini bersama Blaugrana. Satu di antaranya Marc Guiu yang masih 17 tahun mencetak gol dalam waktu 33 detik sejak masuk sebagai pemain pengganti pada laga kontra Athletic Bilbao.
Selain Marc Guiu, Xavi masih punya Lamine Yamal. Juga berusia 17 tahun. Ia dan Guiu sama-sama mencetak empat gol dalam Piala Dunia U17 di Hungaria.
Satu pemain lain yang mengesankan adalah Fermin Lopez. Namun akhir-akhir ini ia tidak terlihat mengesankan.
Tidak akan mengherankan jika Xavi memutuskan untuk mengambil satu atau dua nama lagi dari skuad La Masia miliknya untuk menolong menutupi kekurangan akibat enam pemain utama cedera.