Xavi Hernandez berusaha memutar otak atasi krisis lini belakang Barcelona di periode super sibuk sebelum Piala Dunia saat ini. Hasilnya?
Pelatih 42 tahun itu mempertimbangkan untuk kerahkan gelandang bermain sebagai bek tengah untuk atasi krisis cedera di lini belakang skuadnya.
Beberapa pekan terakhir ini menjadi momen yang sulit bagi Barcelona, karena beberapa pemain tak bisa bermain akibat cedera dalam waktu yang berdekatan. Lini belakang menjadi yang terburuk, karena Hector Bellerin, Ronald Araujo, Jules Kounde dan yang terbaru, Andreas Christensen, seluruhnya harus menepi karena cedera yang berbeda.
Hal itu membuat Xavi Hernandez benar-benar pusing tujuh keliling, terutama dengan adanya beberapa pertandingan penting yang harus dijalani Barcelona, seperti laga melawan Celta Vigo, Inter Milan dan Real Madrid yang harus dilakoni dalam 10 hari ke depan.
Saat ini, Xavi Hernandez hanya memiliki dua opsi bek tengah senior, yakni Eric Garcia dan Gerard Pique. Yang pertama sudah menjadi pemain andalan Barca di musim ini, sedangkan yang kedua sudah sulit mendapatkan waktu bermain hingga pekan lalu, dan kini mulai diperhitungkan kembali karena bek-bek lain tak bisa dimainkan.
Xavi Hernandez kemudian memanggil bek dari tim reserve, Alpha Dionkou, untuk latihan bersama tim utama pada hari Rabu (5/10) waktu setempat.
Namun, menurut Mundo Deportivo, Xavi bisa lebih mengandalkan bintang lini tengahnya, Frenkie de Jong, sebagai pemain yang akan dimainkan sebagai bek tengah di laga-laga yang akan datang dengan harapan krisis di lini belakang Barcelona bisa diatasi.
De Jong sendiri sempat alami cedera di jeda internasional. Namun, pemain Timnas Belanda itu sudah kembali berlatih pada hari Rabu, di mana ini menjadi indikasi bahwa dia bisa segera beraksi lagi.
Diungkapkan Barca Universal, pemain 25 tahun itu telah diandalkan sebagai gelandang interior, atau bahkan sebagai poros lini tengah di musim ini, saat Xavi Hernandez ingin mengistirahatkan Sergio Busquets. De Jong pun meresponnya dengan berikan permainan terbaik, di manapun ia diturunkan, walau tak mendapat jaminan akan selalu bermain sebagai starter.
Dan, sekarang, De Jong akan diminta untuk jalani tugas sebagai bek tengah oleh sang manajer. Posisi itu sebenarnya tidak asing bagi mantan bintang Ajax tersebut, karena dia dimainkan di lini belakang oleh manajer sebelumnya, Ronald Koeman, dalam beberapa pertandingan.
Apalagi, Xavi Hernandez pun pernah menjajal sendiri kemampuan De Jong jika ia dimainkan di lini belakang, dalam beberapa laga saat Barcelona jalani tur pramusim ke Amerika Serikat di awal musim panas ini.
Sekarang, Xavi bisa mengerahkan De Jong kembali ke lini belakang skuadnya yang minim opsi pemain jika memang dibutuhkan.