Gila Bola – Manajer Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan rasa kecewanya usai timnya mengalami kekalahan dalam pertandingan El Clasico melawan Real Madrid di laga lanjutan Liga Spanyol mereka.
Raksasa Catalan memulai pertandingan dengan baik ketika mereka sudah unggul menit keenam melalui Ilkay Gundogan, yang memanfaatkan kesalahan dari gelandang Los Blancos, Aurelien Tchouameni.
Awalnya dia kerjasama umpan dengan Ferran Torres, dan gelandang Prancis yang coba memotong justru menghasilkan backpass berbahaya, dan sementara David Alaba mencoba melakukan tekel, bola masih dikuasai gelandang Jerman untuk mencetak gol.
Sayangnya bahwa Barcelona, yang turun dengan formasi unik 3-4-1-2, gagal mempertahankan keunggulan mereka karena mereka kemudian kebobolan gol jarak jauh Jude Bellingham menit ke-68.
Pada akhirnya, tim Catalan harus menanggung malu di hadapan publik mereka sendiri saat gelandang 20 tahun kemudian mencetak gol keduanya untuk kemenangan Real Madrid, ketika umpan Dani Carvajal mengenai kaki Luka Modric yang kemudian melewati kepala Inigo Martinez dan memudahkan gelandang Inggris untuk mencocor bola.
Berbicara dalam konferensi pers pasca pertandingan, manajer Barcelona Xavi Hernadez mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya dalam laga El Clasico di Olímpico Lluis Companys tersebut.
Menurutnya, hasil tersebut dianggap tidak adil, dan dia percaya bahwa skuad asuhannya sebenarnya telah menunjukkan kemajuan dalam gaya permainan mereka, seperti yang kami beritakan dari situs resmi klub.
Xavi menyatakan bahwa Barcelona sebenarnya bermain dengan baik dan pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, dia menyadari bahwa dalam sepak bola, ketika peluang tidak dimanfaatkan, hal itu dapat berdampak buruk pada tim.
Dia juga mencatat bahwa timnya tampil sangat baik selama 60 menit pertandingan, namun setelah itu, mereka mengalami penurunan performa yang mungkin disebabkan oleh kelelahan.
Menurut Xavi Hernandez, kunci dari pertandingan ini terletak di depan gawang, dan jika mereka berhasil mencetak gol kedua, situasinya mungkin akan berbeda. Komentar ini nggak salah sih memang, mengingat timnya memiliki 15 tembakan ke gawang, tapi hanya tiga yang tepat sasaran.
Meskipun mengalami kekalahan, Xavi tetap optimis dan memandang ke masa depan. Ia mengatakan bahwa timnya sekarang harus fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Real Sociedad, dan bahwa mereka perlu pulih dan beristirahat.
Xavi menekankan pentingnya untuk terus berkembang, bahkan saat performa tim sedang tidak optimal, karena dia yakin bahwa Barcelona memiliki potensi untuk mengatasi situasi tersebut.