Bayern Munchen Buat Keputusan Masuk Akal Terkait Pemecatan Nagelsmann, Ini Alasannya

Gila Bola – Bayern Munchen secara mengejutkan mendepak Julian Nagelsmann dan menggantikannya dengan Thomas Tuchel jelang akhir pekan ini.

Bagaimana ini bisa terjadi? Bayern Munchen sudah pecahkan rekor transfer saat mereka datangkan Julian Nagelsmann – bahkan belum genap dua musim lalu ia mengasuh di Allianz Arena.

Bayern Munchen datangkan Nagelsmann pada 27 April 2021 dnegan kontrak lima tahun, yang efektif per 1 Juli 2021. Pelatih muda yang baru berusia 35 tahun itu datang menggantikan Hansi Flick – yang ditarik ke Timnas Jerman, dengan bayaran transfer pelatih yang pecahkan rekor dunia sebesar 25 juta Euro.

Bayern Munchen sudah berbicara banyak mengenai bentuk sebuah keseluruhan era bersama pelatih muda yang menarik secara taktikal itu. Sekarang, meskipun Die Roten peroleh hasil bagus di Liga Champions, tapi Nagelsmann pergi – dan Bayern Munchen akan memulai dari awal apa yang dianggap sebagai cara terbaik untuk amankan target musim ini.

Saat Bayern Munchen teken kontrak Nagelsmann, hal itu juga menandai sebuah pergeseran dari eranya para pelatih yang hanya bertugas memeras hasil dari salah satu daftar pemain termahal di Eropa.

Bayern Munchen Dituntut Cerdas dalam Perekrutan Pemain

Bayern lakukan tindakan yang penuh kehati-hatian terkait realitas pasar transfer yang biayanya terus meningkat di setiap bursa: Bayern Munchen punya uang tapi juga terapkan disiplin.

Jika raksasa Jerman itu tak mampu unggul atas klub-klub yang mendapat dukungan negara, seperti halnya Manchester City, maka Die Roten harus bisa ungguli mereka. Caranya, lakukan rekrutmen yang cerdas, penuh perhitungan dan diharapkan akan menjadi pelatih yang bisa menentukan.

Kini, proyek itu ambyar berantakan. Bagaimana dengan biaya yang pecahkan rekor transfer pelatih saat mereka datang Nagelsmann? Itu juga gagal.

Lalu, bagaimana dengan pengeluaran transfer gila-gilaan musim panas lalu? Nantinya, dipastikan akan ada pemain yang barangkali akan cocok atau tidak cocok dengan sistem yang diterapkan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Bayern.

Datangkan Thomas Tuchel, Bayern Dapatkan Pelatih Nomor Wahid 

Diungkapkan Bavarian Football Works, memecat Nagelsmann saat dia bahkan belum genap dua tahun berada di Allianz Arena dari lima tahun kontrak kerjanya, tentunya akan memakan biaya yang cukup besar juga – pemborosan, ini bukan.

Terkait perekrutan Thomas Tuchel, Bayern Munchen telah mengamankan salah satu pelatih yang paling dihormati selama ini. Pelatih berusia 49 tahun itu memiliki segudang pengalaman dalam mengasuh sejumlah pemain besar dan roster penuh bintang, seperti yang ia lakukan di PSG maupun Chelsea.

Jelas bahwa klub Bavaria ini tak main-main, begitu juga dengan Tuchel. Terakhir kali Tuchel mengambil alih posisi pelatih di pertengahan musim, dia berhasil membawa Chelsea menang di Liga Champions, setelah kalahkan Pep Guardiola dan klub besarnya, Manchester City.

Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

Laga perdana yang akan dipandu Thomas Tuchel di Bayern Munchen, adalah laga Der Klassiker melawan bekas klubnya yang saat ini tengah memimpin klasemen sementara, Borussia Dortmund, 1 April 2023.

Laga melawan Borussia Dortmund ini akan menjadi ujian pertama Tuchel setelah ia absen dari pinggir lapangan sejak bulan September 2022. Tak tanggung-tanggung, ia akan hadapi klub yang begitu lekat dengan dirinya.

Jika Tuchel berhasil melewati ujian ini – atau setidaknya tidak kalah, maka Tuchel kemungkinan akan didukung untuk lakukan aktivitas transfer di musim panas. Meskipun aktivitas itu kemungkinan juga akan menentukan masa depan beberapa pemain Bayern, seperti Ryan Gravenberch, Benjamin Pavard, Konrad Laimer dan João Cancelo.

Bagaimana Jika Tuchel Tak Cukup Sukses Bagi Bayern Munchen?

Bagaimana setelah itu, jika dia tidak terus menghasilkan? Tuchel diberitakan mendapat kontrak dua setengah tahun – setengah dari durasi kontrak yang diberikan kepada Nagelsmann, dan ini menjadi tanda-tanda perubahan filosofi yang signifikan.

Menang sekarang, jangan berharap untuk membangun kemudian. Habiskan, dan belanja lagi jika gagal. Jika Tuchel tidak berhasil, hubungi nama pelatih papan atas berikutnya yang tersedia dan keluarkan lagi para pemain yang cocok. Dalam banyak hal, itu merupakan pembalikan standar bagi FC Hollywood.

Hal itu akan membawa kita kembali pada inti masalahnya. Mengapa pengurus klub saat ini begitu cepat tinggalkan visi jangka panjang mereka?

Jika langkah-langkah selanjutnya mulai tampak kurang jenius dan klub lebih seperti tersandung, berikut kemarahan harusnya ditujukan kepada pembuat keputusan di klub tersebut.

advertisement

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!