Catatan di Matchday Pertama Piala Asia, Mulai dari Gol Penting Hingga Lee Kang-In

Gila Bola – Seluruh peserta Piala Asia yang berjumlah 24 tim saat ini sudah selesaikan matchday pertama. Beberapa hal menjadi catatan penting selama lima hari penyelenggaraan laga pembuka di turnamen empat tahunan ini.

Dari pertandingan pembuka antara Qatar dan Lebanon di Stadion Lusail pada Jumat pekan hingga kemenangan dramatis Timnas Arab Saudi di menit-menit akhir laga melawan Oman, Selasa (16/1) malam.

Duabelas pertandingan yang dilakoni para peserta yang dibagi dalam enam grup itu tercatat menghasilkan 37 gol dan 10 kemenangan.

Berikut ini fakta dan statistik pertandingan yang terjadi di matchday pertama, seperti dilansir situs resmi AFC.

Jumlah Penonton di Laga Pembuka Piala Asia yang Pecahkan Rekor

Kompetisi benua kuning ini dimulai dengan spektakuler pada 12 Januari 2024, di mana tercatat 82.490 orang memenuhi Stadion Lusail dan menyaksikan laga antara tuan rumah Qatar melawan Lebanon.

Ini menjadi kehadiran penonton terbanyak yang pernah tercatat dalam sebuah laga pembuka Piala Asia, dan melampaui rekor sebelumnya yang berjumlah 40 ribu penonton yang hadir dalam laga pembuka Piala Asia tahun 2004 antara Timnas China melawan  Bahrain di Beijing.

Qatar – yang memenangkan gelar Piala Asia pertama mereka pada tahun 2019 setelah kalahkan Jepang 3-1 dalam final yang digelar di Abu Dhabi, di laga pembuka Piala Asia edisi 2023 ini juga bukukan kemenangan 3-0 atas skuad The Cedars, yang menjadi awal dari perjuangan mereka mempertahankan gelar juara.

Gol Penting di Laga Pembuka Piala Asia

Saat Hongkong berhasil samakan kedudukan 1-1 di menit ke-49 laga pembuka Grup C melawan Uni Emirat Arab, Minggu (14/1), Philip Chan – si pencetak gol Hongkong, berhasil catatkan gol yang ke-1000 dalam sejarah Piala Asia.

Gol ke-1000 yang dibukukan Chan tercipta setelah 67 tahun rekan senegaranya, Au Chi Yin, mencetak gol  pertama dalam turnamen ini di laga pembuka Piala Asia edisi pertama yang digelar pada 1 September 1956.

Namun, gol Chan tak mampu menghindari timnya dari kekalahan. Hongkong harus terima nasib kalah 3-1 dari United Emirat Arab di laga ini.

Almoez Ali Menjadi Salah Satu Pemain Terhebat di Piala Asia

Dengan gandakan keunggulan Qatar di menit ke-56 laga melawan Lebanon, Almoez Ali berhasil bukukan golnya yang ke-10 di Piala Asia.

Catatan ini membuat Ali samai rekor pemain Korea Selatan, Lee Dong-gook, dan kini menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah turnamen empat tahunan ini. Hanya legenda sepak bola Iran, Ali Daei, dengan 14 golnya, yang memiliki jumlah gol lebih banyak dari striker Al Duhail SC tersebut di ajang ini.

Satu catatan yang sebelumnya juga telah ditorehkan Almoez Ali Adalah, dia menjadi Pemain Terbaik Asia berkat penampilan gemilangnya di Piala Asia 2019, di mana ia sukses kantongi sembilan gol di edisi kala itu.

Bintang Uni Emirat Arab, Ali Mabkhout, juga kantongi sembilan gol dalam turnamen ini, sementara pemain Iran, Sardar Azmoun, mengoleksi tujuh gol, dan keduanya – sama seperti Almoez Ali, masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di Piala Asia yang masih aktif sampai saat ini.

Tim Samurai Biru Terus Melaju

Jepang mendapat ujian berat saat bertemu Vietnam di laga pembuka Grup D. Namun dua gol Takumi Minamino – yang berulang tahun ke-29 tahun pada hari Selasa (16/1), serta gol-gol Keito Nakamura dan Ayase Ueda, membuat tim asuhan Hajime Moriyasu menang 4-2.

Hasil ini juga berhasil membawa Timnas Jepang tercatat tak pernah kalah dalam 11 pertandingan internasional secara beruntun.

Rekor ini dimulai tim Jepang lewat kemenangan telak 6-0 di laga melawan El Salvador pada bulan Juni 2023, lalu menang 4-1 atas Jerman, menang 5-0 atas Myanmar maupun Suriah di Kualifikasi Bersama Babak Penyisihan – Putaran Dua Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.

Skuad Samurai Biru juga tercatat sukses mencetak empat gol atau lebih dalam 10 dari 11 pertandingan terakhir mereka.

Tercipta Banyak Gol di Laga Pertama Piala Asia Kali Ini

Total tercipta 37 gol dalam 12 pertandingan yang digelar di matchday pertama Piala Asia kali ini, dengan rata-rata tiga gol per pertandingan. Gol terbanyak tercipta di laga Jepang vs Vietnam, 4-2, di Grup D.

Jepang yang sudah empat kali memenangkan Piala Asia, merupakan salah satu dari tiga tim yang mencetak empat gol di laga pembuka, di samping Iran yang kalahkan Palestina, 4-1, di Grup C. Selain itu, Yordania juga menang telak 4-0 atas Malaysia di Grup E.

Tetap Kuat dan Bermain Gemilang di Piala Asia

Di usianya yang sudah 39 tahun 163 hari, kapten Timnas India Sunil Chhetri menjadi pemain tertua yang ambil bagian di matchday pertama Grup B, saat dia tampil sebagai starter di laga melawan Australia di mana India kalah 0-2.

Piala Asia kali ini menjadi turnamen empat tahunan yang ketiga bagi Chhetri, di mana ia kantongi dua gol di dua edisi berbeda, yakni di Piala Asia 2011 dan 2019.

Kiper Thailand, Siwarak Tedsungnoen, yang akan berusia 40 tahun pada bulan April tahun ini, faktanya menjadi pemain tertua di turnamen ini. Namun, dia menjadi pemain pengganti yang tak dimainkan saat skuad Gajah Perang menang 2-0 atas Kyrgyzstan pada hari Selasa (16/1).

Lee Kang-In Tak Terhentikan

Tak ada pemain yang berusaha lakukan dan menyelesaikan dribel lebih banyak di matchday pertama selain gelandang serang Korea Selatan, Lee Kang-in.

Bintang PSG tersebut lakukan 12 kali dribel dan menyelesaikan delapan dribel di antaranya, serta akhiri laga dengan dua gol saat tim Taegeuk Warriors memulai turnamen ini dengan kemenangan 3-1 di laga melawan Bahrain.

Pemain berusia 22 tahun itu kemudian diikuti bintang Oman, Salaah Al Yahyaei, yang sukses selesaikan tujuh dari sembilan dribelnya dan mencetak satu gol di laga melawan Arab Saudi. Lalu, ada pemain Timnas Jepang, Junya Ito, yang berhasil selesaikan enam dari sembilan dribelnya.

Juara Bertahan Piala Asia Terus Menang

Qatar menang 3-0 atas Lebanon – di antaranya berkat brace Akram Afif, dan ini membuat mereka catatkan delapan kemenangan beruntun di Piala Asia. The Maroons memenangkan ketujuh pertandingan yang mereka lakoni di edisi 2019, di mana kemenangan 3-1 atas Jepang menjadi penentu gelar juara.

Kekalahan terakhir Qatar di turnamen ini terjadi pada tahun 2015, ketika tim itu dilatih Djamel Belmadi, di mana mereka kalah 1-2 dari Bahrain di laga terakhir fase grup yang digelar di Sydney.

Socceroos Sudutkan India

India tampil mengejutkan di babak pertama laga melawan Australia di laga pembuka, meskipun dua gol Australia di babak kedua yang dibukukan Jackson Irvine dan Jordan Bos berhasil membawa The Socceroos menang.

Australia mendominasi jalannya laga hingga 71 persen dan memenangkan 14 sepak pojok yang luar biasa selama laga dua kali 45 menit – delapan kali lebih banyak dibandingkan tim juara tiga kali, Arab Saudi, yang berada di urutan kedua.

Australia juga tak kebobolan dari posisi sepak pojok melawan the Blue Tigers, di mana tim Arab Saudi menjadi satu-satunya tim yang mengulang catatan itu di laga pembuka mereka melawan Oman.

Tajikistan Kantongi Poin Pertama di Piala Asia

Tajikistan tampil gemilang dalam debutnya di Piala Asia, setelah mereka berhasil kantongi satu poin usai menahan imbang China 0-0.

China sendiri selalu menang dalam setiap laga pembuka di empat edisi terakhir Piala Asia, dimulai dari tahun 2007.

Tim asuhan Petar Segrt itu menjadi satu-satunya tim debutan dalam turnamen ini, sementara mereka juga tampil memukau untuk Tu.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!