Gila Bola – Girona kini akan berharap laga El Clasico pada Sabtu malam (28/10) akan usai imbang agar mereka bisa menikmati puncak klasemen Liga Spanyol lebih lama lagi, setidaknya selama dua pekan ke depan.
Tim kecil itu melanjutkan kejutan demi kejutan mereka. Terakhir, pada Sabtu dinihari mereka menang atas Celta Vigo, tim zona degradasi yang berusaha sekuat tenaga menahan serangan demi serangan tuan rumah, tapi gagal.
Selama 90 menit ada kesan kuat bahwa pertandingan ini akan usai imbang kacamata, namun bekas pemain Manchester City yang selalu dipinjamkan ke mana-mana ini menjadi penentu kemenangan Girona.
Sebuah tendangan sensasional dilepaskan pemain Venezuela itu dari luar kotak penalti pada menit pertama injury time, merupakan satu dari dua serangan on target Gironistes.
Yangel Herrera Asalnya Dari Manchester City?
Pep Guardiola mungkin sedang membentur-benturkan kepalanya ke dinding setelah melihat performa bekas pemainnya itu di Liga Spanyol.
Tidak banyak yang tahu bahwa Yangel Herrera adalah bekas pemain City. Itu karena saking seringnya ia dipinjamkan ke sana dan ke mari, sampai sudah tidak bisa dilacak bahwa ia pemain bermarkas di Etihad.
Sejak didatangkan dari Atlético Venezuela CF pada 2018, ia langsung dipinjamkan ke New York City FC, sebuah klub sister company di bawah City Football Group.
Dua tahun di Amerika Serikat, ia kemudian dipinjamkan selama satu musim ke Huesca di La Liga Spanyol, sebelum klub itu terdegradasi.
Lalu setelah itu menyusul ke Granada dua musim sampai 2021, Espanyol semusim dan terakhir ke Girona. Tidak jelas benar apakah statusnya saat ini masih peminjaman atau sudah pindah permanen.
Bagaimana Posisi Klasemen Liga Spanyol Sebelum El Clasico?
Dalam waktu sekitar 17 jam lagi, El Clasico akan dimulai di kandang Barcelona. Jika laga berakhir imbang maka maksimal poin Real Madrid 26, Barca 25. Sementara Girona saat ini sudah meraih 28 poin.
Bahkan jika pasukan Xavi berhasil mengungguli skuad Carlo Ancelotti, mereka masih akan tertinggal satu poin (27) di bawah Blanquivermells.
Pekan berikutnya Gironistes akan menghadapi Osasuna, tim urutan 10 yang masih mungkin untuk dikalahkan guna menjaga posisi di puncak klasemen.