Gila Bola – Shin Tae-yong harus kecewa berat di awal turnamen Piala Asia AFC U20/2023 di Uzbekistan.
Pasalnya, Timnas Indonesia U20 mengalami kekalahan di laga perdana mereka melawan Timnas Irak yang hanya diperkuat 10 pemain. Skuad Garuda Muda kandas 0-2 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Rabu (1/3) malam.
Timnas Indonesia U20 harusnya bisa memanfaatkan ketimpangan tim lawan setelah mereka kehilangan Charbel Shamoon akibat kartu merah di akhir babak pertama. Namun, Irak berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga pluit akhir dibunyikan wasit.
Hasil ini, tentu saja membuat pelatih Shin Tae-yong sangat kecewa dengan hasil tersebut. Bukannya mengejar, para pemain Indonesia malah harus jatuh-bangun digempur skuad asuhan Emad Mohammed itu.
Ini Kekurangan Timnas Indonesia U20 di Laga Kontra Irak
Pelatih asal Korea Selatan itupun menggarisbawahi kekurangan yang harus dibenahi anak asuhnya agar bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, Timnas Indonesia asuhannya kurang mampu mengembangkan permainan di babak kedua walau unggul dalam hal jumlah pemain.
Shin Tae-yong sudah malang-melintang mengasuh Timnas Korsel sejak tahun 2014 itu, bahkan bingung menyaksikan permainan Timnas Indonesia di laga melawan Irak tadi malam, karena timnya tak juga bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membalikkan situasi.
Timnas Indonesia U20 Kalah, Suhu Dingin Jadi Kambing Hitam
Satu alasan lain yang konon katanya telah menyebabkan Indonesia kalah di laga perdana di turnamen tersebut, adalah cuaca di Tashkent yang lebih dingin.
Faktor cuaca kabarnya menjadi salah satu penyebab mengapa para pemain Indonesia tak bisa fokus dalam mengejar kemenangan di lapangan.
Namun Shin Tae-yong menegaskan, masalah cuaca tak bisa dijadikan alasan mengapa Indonesia kalah dari Irak yang hanya diperkuat 10 pemain. Suhu di Tashkent – ibukota Uzbekistan, memang berkisar 11 derajat Celcius, dan itu cukup dingin bagi pemain asal Indonesia.
“Soal suhu yang dingin, di sini memang sangat berbeda dengan Indonesia, tapi saya tegaskan jika dikatakan kami kalah karena suhu yang dingin, itu tidak bisa diterima,” tegas Shin Tae-yong.
Menurutnya, bukan suhu dingin yang membuat Indonesia kalah tetapi para pemain yang tak bisa konsentrasi dalam bertanding, hingga mereka kerap alami kesalahan yang berhasil dimanfaatkan pemain lawan.
Timnas Indonesia U20 Masih Punya Dua Laga Berat
Kekalahan dari Timnas Irak U20 menjadi hasil buruk yang dibukukan Indonesia U20 di penampilan perdana mereka di Grup A Piala Asia AFC U20/2023 di Uzbekistan.
Irak berhasil kandaskan skuad Garuda Muda di menit 27 lewat gol Hayder Abdulkareem, yang kemudian digandakan Mohammed Jameel Shnaa di menit 90+6.
Meski demikian, Indonesia U-20 sebenarnya sempat imbangi permainan Irak, bahkan punya beberapa peluang emas lewat aksi Ronaldo Kwateh dan Hoky Caraka di babak pertama. Sayangnya mereka gagal memanfaatkan peluang ini, dan harus mengakui keunggulan lawan hingga akhir laga.
Selanjutnya, masih ada dua pertandingan lagi yang harus dilakoni Timnas Indonesia U-20 di ajang ini, yakni melawan Timnas Suriah U-20 pada hari Sabtu (4/3) dan tuan rumah Uzbekistan tiga hari berikutnya.
Timnas Indonesia U20 Tak akan Menyerah Walau Kalah dari Irak
Jelang dua laga tersebut, Shin Tae-yong yakin akan menjadi laga berat dan menyulitkan bagi anak asuhnya. Namun, ia mengaku tak akan menyerah dan tak ingin mentalitas anak asuhnya jatuh jelang dua laga lain di fase grup.
Menurutnya, timnya tak akan patah semangat apalagi putus usai kalah dari Irak. Walau dua pertandingan berikutnya akan menyulitkan, tapi Shin Tae-yong sudah pastikan timnya tak akan menyerah untuk mengejar kemenangan.