Bajul Ijo Persebaya Gagal Naik Lebih Tinggi, Ditahan Imbang Persikabo

Gila Bola – Persebaya gagal meraih nilai lebih tinggi setelah hanya mencetak satu gol pada laga tandangnya di Persikabo, Minggu sore (17/12). Itu pun disamakan oleh pemain tuan rumah jelang akhir.

Seharusnya Bajul Ijo bisa memperoleh nilai 28, yang sama banyaknya dengan perolehan Dewa United serta PSM Makassar di atasnya, namun satu gol oleh Robson Duarte gagal ditambahkan oleh rekan-rekannya.

Kira-kira 20 menit jelang akhir pertandingan di Stadion Wibawa Mukti di Cikarang ini, Andy Setyo menyamakan skor 1-1 dan bertahan sampai akhir.

Sebagai hasilnya, Persebaya tertahan di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, sedangkan tim Kabupaten Bogor tersebut menempati ranking 17.

Tuan Rumah Persikabo Lebih Dominan 

Bajul Ijo lebih dulu mencetak gol melawan tuan rumah meskipun sebenarnya Persikabo lebih dominan dalam segala aspek permainan.

Mereka unggul penguasaan bola selama 90 menit, melepaskan lebih banyak peluang gol, dan serangan tepat sasaran. Sebagai perbandingan tim tamu hanya tiga kali melakukan upaya gol.

Agresifitas Laskar Padjadjaran terlihat dari 11 kali sepak pojok, berbanding tiga dari tim tamu tersebut, namun ada lima kali penyelamatan penting dilakukan stopper tim asal Surabaya itu.

Siapakah Robson Duarte?

Pemain Brasil ini didatangkan dari Liga Korea Selatan sebelum dimulainya musim baru 2023/24.

Ia merupakan seorang winger di sisi kanan lapangan yang sangat kuat dalam menggunakan kaki kirinya sehingga rajin menusuk ke sisi sebelah dalam sebelum melepaskan serangan. Julukan yang biasa diberikan adalah inverted winger.

Ia melengkapi dua pemain asing lain di lini depan tim Persebaya, Bruno Moreira dan Paulo Henrique.

Persikabo Tim Kabupaten Bogor Kenapa Main di Stadion Wibawa Mukti?

Persikabo 1973 memang aslinya berbasis di Kabupaten Bogor. Tepatnya di Stadion Pakansari, Cibinong. Tetapi karena stadion itu tengah direnovasi maka sejak akhir Juli 2023 sudah memindahkan basisnya ke Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Bekasi.

Paruh kedua kompetisi, mulai Januari 2024, diharapkan renovasi pergantian rumput lapangan di Pakansari sudah selesai sehingga Persikabo bisa kembali ke Pakansari.