Agbonlahor Hobi Kritik Pemain MU, Klopp : Lha Tim Lu Saja Pernah Gue Bantai 6-0, Bacot!

Bahkan manajer Liverpool Jurgen Klopp lama-lama geram juga dengan mantan penyerang Aston Villa yang kini bekerja sebagai pundit sepak bola, Gabriel Agbonlahor, yang dikenal sangat mudah mengkritik pemain khususnya pemain Manchester United, seperti yang diberitakan via Talksport.

Bukan rahasia lagi bahwa mantan pemain yang akrab disapa Gabby itu sangat suka melontarkan komentar pedas kepada para pemain sepak bola aktif dan baru-baru ini dalam sebuah acara di Talksport, dia berbicara dengan Jamie O’hara dan menyampaikan kritikan brutalnya kepada para pemain The Red Devils, mengatakan bahwa mereka bak pemain amatir.

Mantan pemain Aston Villa itu berkata, “Jika saya adalah mereka maka setelah pertandingan ini, saya akan berpikir, ‘Anda tahu, Ten Hag, berkemaslah’. Dia menjalani pramusim dan mereka memulai musim dengan berantakan, mereka seperti pemain amatir di lapangan.”

Itu hanyalah salah satu dari sekian banyak kritikan yang kerap dilayangkan Gabriel Agbonlahor kepada para pemain Manchester United, termasuk pernah menuduh Cristiano Ronaldo sangat egois dan menyebut Fred serta Scott McTominay bahkan tidak pantas bermain di Premier League, apalagi bagi tim sebesar Setan Merah.

Komentar itu ternyata sampai di telinga Jurgen Klopp saat Liverpool kini bersiap menghadapi tim asuhan Erik ten Hag. Kesal juga dengan omong besar mantan pemain Villa itu, taktisi Jerman memberikan balasan menohok, “Itu jelas bukan minggu yang menyenangkan bagi United setelah pertandingan kontra Brentford. Kami lupa pada saat-saat ini betapa bagusnya Brentford. Itu [(eaksinya) seburuk itu.”

“Saya pulang ke rumah, menonton babak pertama di sini (di tempat latihan Liverpool), pulang dan mendengarkan talkSPORT. Dan Gabby, dia pernah kalah melawan kami dengan skor 6-0 di tahun pertama saya. Saya tidak bisa mengingatnya sebagai ‘monster mentalitas’ di lapangan.”

“Tapi apa yang dia katakan tentang United di acara itu, saya hampir menelepon dan mengatakan kepadanya, ‘Anda benar-benar lupa bahwa Anda pernah menjadi pemain’. Itu tidak bisa dipercaya. Jika mantan pemain sudah seperti ini, Anda bisa membayangkan bagaimana semuanya berjalan.”