Gila Bola – Legenda timnas Belanda, Ruud Gullit menyatakan dirinya tahu mengapa Hakim Ziyech masih kesulitan di Chelsea. Dia juga menyarankan agar pindah klub.
Banyak yang berharap kedatangan Ziyech bisa memberikan pengaruh besar usai diboyong pada tahun 2020 dari Ajax Amsterdam. Namun sang pemain gagal bersinar di Stamford Bridge.
Beberapa pelatih Chelsea juga mengabaikan Hakim Ziyech. Bahkan di era kepelatihan Graham Potter juga tak mendapatkan tempat di tim utama. Tercatat di Liga Inggris baru tampil 3 kali sebagai starter. Ruud Gullit pun tahu penyebab utama Hakim Ziyech belum bisa jadi pilihan utama.
Penyebab Utama
Hakim Ziyech merupakan pesepak bola berposisikan penyerang dan Ruud Gullit menilai sang pemain bermain di posisi yang salah. Bicara kepada Ziggo Sport, Gullit yang pernah bermain untuk Chelsea menyebutkan The Blues salah menempatkan Ziyech.
Menurutnya, ketika Hakim Ziyech bermain tak pernah berada di posisi yang cocok. Graham Potter bahkan juga mendapatkan saran bahwa kalau memainkannya di sisi kanan.
Ziyech dalam empat laga terakhir di Liga Inggris bermain di posisi yang beragam mulai dari sayap kanan, gelandang sisi kanan, dan second striker.
Hakim Ziyech Disarankan ke Barcelona
Pesepak bola berusia 29 tahun masih memiliki kontrak dengan Chelsea sampai Juni 2025 mendatang. Tapi Ruud Gullit menyarankan agar Hakim Ziyech tak lagi bermain di Liga Inggris.
Ruud Gullit mendorong Hakim Ziyech untuk bermain di Liga Spanyol dan menyarankannya untuk bermain di Barcelona.
Eks AC Milan itu yakin jika bermain di Camp Nou bisa mengembalikan performa terbaiknya, yang selama ini kesulitan di Stamford Bridge.
Apik di Piala Dunia 2022
Meski melempem di Chelsea, tetapi Hakim Ziyech berhasil tampil meledak di Piala Dunia 2022 bersama timnas sepak bola Maroko. Kontribusinya membawa Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama mencapai babak semifinal.
Jika melihat statistiknya bersama timnas Maroko di turnamen empat tahunan sepak bola, Ziyech selalu dimainkan di sektor sayap kanan.