Gila Bola – Alisson Becker memberikan penghargaan terhadap Luis Diaz setelah pemain Liverpool tersebut kembali ke lapangan dan mencetak gol penyeimbang di pertandingan melawan Luton Town.
Diaz telah menghadapi situasi keluarga yang sulit di negara asalnya, dengan ayahnya masih disandera oleh penculik, tetapi tetap menjadi bagian dari skuad The Reds untuk pertandingan Liga Inggris pada hari Minggu.
Sebelum pertandingan, Jurgen Klopp mengaku bahwa Luis Diaz sudah mulai berlatih dengan skuad, tapi apakah dia akan bersedia untuk bermain atau tidak, terserah sang pemain.
Pada akhirnya, ketika tim membutuhkannya dengan Liverpool tertinggal oleh gol Tahith Chong di menit ke-80, Diaz kemudian dimasukkan untuk menggantikan Ryan Gravenberch menit ke-83, di mana dia kemudian mencetak gol penyeimbang di masa injury time.
Kiper The Reds Alisson Becker sekarang memberikan pujian kepada karakter dan kekuatan batin Diaz dalam momen tersebut di mana dia bisa mengatasi masalah di luar lapangan untuk tetap menampilkan yang terbaik di atas lapangan.
Kami beritakan dari situs resmi klub, Alisson menggambarkan Diaz sebagai sosok yang kuat, mengingatkan bahwa tidak banyak orang dapat memahami tekanan yang dia alami saat ini.
Meskipun mereka mendukungnya sepenuh hati, penjaga gawang Brasil mengakui bahwa tingkat tekanan yang dia hadapi berbeda, toh apalagi ini melibatkan orangtua yaitu sang ayah yang masih disandera, sementara sang ibu juga sebelumnya jadi korban sebelum akhirnya dibebaskan.
Alisson Becker menambahkan bahwa sepakbola kadang-kadang mampu membawa kegembiraan di saat-saat sulit, dan Diaz mungkin menemukan kebahagiaan dalam permainannya saat ini.
Kiper berusia 31 tahun juga menyoroti bahwa tim Liverpool selalu ada untuk mendukung Diaz dalam segala hal yang dia butuhkan, baik itu dalam waktu latihan maupun pertandingan.
Mencetak gol penting seperti yang dilakukan oleh Diaz, yang menyelamatkan tim dari kekalahan, adalah bukti bahwa dia adalah bagian penting dari tim dan bahwa mereka mendukungnya sepenuhnya.
Dalam menilai pertandingan melawan Luton Town, Alisson mengakui bahwa itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Mereka berhadapan dengan tim yang kuat dan mengakui bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan tersebut.
Alisson menganggap bahwa Liverpool tidak bermain buruk, dan mereka seharusnya bisa meraih kemenangan. Namun, mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang yang ada, sehingga hanya mendapatkan satu poin dari pertandingan tersebut.
Hasil imbang tersebut mengakhiri rangkaian kemenangan Liverpool yang sudah berlangsung empat pertandingan berturut-turut sejak jeda internasional Oktober, membuat mereka gagal memangkas gap lebih dekat ke puncak klasemen.
Alisson menggambarkan pertandingan tersebut sebagai sangat sulit, dan tim lawan, sesuai ekspektasi, tampil dengan semangat pertahanan yang kuat dan mencoba serangan balik. Meskipun Liverpool memiliki peluang untuk mencetak gol lebih banyak, mereka tidak mampu memanfaatkannya, sehingga harus puas dengan satu poin.