Gilabola.com – Arsenal mulai memperlihatkan keseriusannya menjelang bursa transfer awal yang ditutup pada 10 Juni, setelah dibuka sejak 1 Juni lalu untuk persiapan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Klub asal London itu tak hanya mencari penyerang baru untuk menggantikan peran Gabriel Jesus yang dipastikan absen hingga musim dingin, tapi juga mulai memperkuat sisi internal tim, termasuk pengamanan dua talenta muda mereka.
Menurut laporan jurnalis Charles Watts, diskusi kontrak dengan Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly saat ini sedang berlangsung. Dia menyampaikan bahwa target utama klub adalah mengamankan kedua pemain tersebut dengan kontrak jangka panjang sebelum kontrak mereka habis pada akhir musim.
Dalam laporannya kepada CaughtOffside, dia mengungkap bahwa direktur olahraga anyar, Andrea Berta, kini mengambil kendali penuh dalam pembicaraan tersebut.
Berta disebut telah membuat kemajuan signifikan dalam negosiasi dengan Gabriel Magalhaes, dan kesan yang ditinggalkannya pada pihak-pihak yang terlibat dalam pembaruan kontrak di Arsenal dinilai sangat positif.
Hal ini dianggap menjadi sinyal baik terkait masa depan Lewis-Skelly dan Nwaneri. Tentu saja, mempertahankan bakat muda adalah investasi jangka panjang, dan Arsenal tampaknya sadar benar akan hal itu.
Perpisahan Dua Nama Lama dari Skuad Meriam London
Di sisi lain, dua nama pemain yang pernah jadi bagian proyek jangka panjang Arsenal akhirnya mengucapkan selamat tinggal. Yang pertama adalah Nuno Tavares, bek sayap asal Portugal yang didatangkan dengan mahar Rp 177 Miliar.
Meski sempat menunjukkan potensi dalam beberapa laga, Tavares tak pernah benar-benar meyakinkan dari sisi pertahanan. Kini, Lazio secara resmi mengaktifkan opsi pembelian permanen senilai Rp 132 Miliar setelah penampilan solid sang pemain selama masa peminjaman.
Arsenal pun hanya menanggung kerugian Rp 44 Miliar dari transfer tersebut—nilai yang mungkin dianggap wajar dalam iklim transfer sepak bola saat ini.
Sementara itu, Kieran Tierney juga telah resmi dilepas dan kembali ke klub lamanya, Celtic. Pemain asal Skotlandia itu mengucapkan salam perpisahan kepada para fans melalui situs resmi klub.
Dia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan sejak hari pertama ia bergabung. Dia juga merasa bahwa justru saat dia menghadapi masa sulit, para pendukung memberinya sokongan terbesar.
Dalam penuturannya, Tierney mengaku merasa sangat beruntung pernah mengenakan seragam Arsenal dan menyebut bahwa dia telah belajar serta berkembang banyak selama waktunya di London.
Meski musim terakhirnya di Emirates terbilang sunyi, Tierney sempat memberikan momen manis dengan mencetak gol dalam penampilan terakhirnya. Momen tersebut seolah menjadi salam perpisahan yang pantas bagi pemain yang dikenal disiplin dan selalu bermain penuh semangat.
