Gilabola.com – Liverpool akan menghadapi Wolves di Anfield dengan tujuan kembali unggul tujuh poin di puncak klasemen Premier League. Laga ini juga menjadi momen spesial bagi Diogo Jota, yang berhadapan dengan mantan klubnya.
Sejak direkrut pada 2020 untuk memperkuat lini depan bersama Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, Jota telah menjadi salah satu pemain favorit penggemar. Namun, musim yang kembali terganggu oleh cedera membuat masa depannya di Liverpool dipertanyakan menjelang bursa transfer yang krusial di musim panas.
Arne Slot dan direktur olahraga Liverpool, Richard Hughes, sejauh ini belum banyak melakukan perubahan dalam skuad. Satu-satunya rekrutan mereka, Federico Chiesa, bahkan jarang dimainkan musim ini. Namun, di musim panas 2025, perombakan hampir pasti akan terjadi.
Saat itu, Slot sudah memiliki waktu satu musim penuh untuk mengevaluasi pemainnya. Tidak seperti tahun sebelumnya, di mana kurangnya waktu membuat Liverpool lebih memilih menunda perubahan besar, kali ini ada dua area yang jelas perlu diperbaiki: posisi bek kiri, di mana Andy Robertson mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, serta posisi penyerang tengah, di mana Liverpool memiliki beberapa opsi yang inkonsisten.
Jota terus bermasalah dengan cedera dan butuh waktu lama untuk kembali ke performa terbaiknya. Hingga saat ini, ia baru mencetak lima gol di Premier League. Sementara itu, Darwin Nunez, yang tidak mengalami cedera, justru memiliki jumlah gol lebih sedikit darinya.
Luis Díaz sempat dimainkan sebagai penyerang tengah, tetapi hasilnya tidak konsisten. Ia terlihat menjanjikan di awal, tetapi kini tampak lebih nyaman bermain di sisi kiri. Melawan Wolves, kemungkinan ia akan kembali ke posisi sayap, terutama karena Cody Gakpo mengalami cedera ringan.
Sejauh ini, kurangnya striker yang konsisten belum terlalu berdampak negatif bagi Liverpool, baik di liga domestik maupun Eropa. Namun, Slot harus memutuskan apakah ia bisa memasuki musim depan tanpa peningkatan di lini serang, yakni mendatangkan penyerang tengah yang lebih bisa diandalkan.
Ada minat dari klub Arab Saudi terhadap Nunez, dan dengan tiga musim yang relatif sulit di Liverpool, tawaran besar untuknya seharusnya dipertimbangkan.
“Saya tahu kami pasti akan memperkuat tim di musim panas,” kata Slot kepada BBC pada Januari lalu. Meski ia tidak menyebutkan posisi mana yang akan diperbaiki, lini serang seharusnya menjadi salah satu prioritasnya.
Jota, yang akan berusia 29 tahun akhir tahun ini, juga bisa masuk dalam daftar jual jika ada tawaran besar. Meski sulit diterima, menjualnya demi mendatangkan pemain yang lebih fit dan lebih sering tampil bisa berdampak positif bagi tim.
Namun, keputusan ini tidak semudah itu. Nunez mungkin tidak tertarik pindah ke Liga Pro Saudi, dan tawaran untuk Jota juga belum tentu datang. Bahkan jika keduanya pergi, mencari pengganti yang lebih baik juga bukan tugas mudah dan tentu saja mahal.
Yang pasti, musim panas ini akan menjadi periode penting bagi Liverpool dalam banyak aspek. Jika Slot ingin memperkuat lini serangnya, mendatangkan penyerang tengah baru adalah langkah paling jelas. Jika itu berarti mengorbankan Jota, maka hal itu mungkin perlu dilakukan demi kebaikan tim, dan Liverpool tidak akan membiarkan faktor emosional mempengaruhi keputusan besar mereka.
