Gila Bola – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United semakin tidak menentu, terutama di bawah arahan manajer Erik ten Hag yang masih memegang kendali, di tengah rumor transfer dari Arsenal.
Sancho, pemain sayap berusia 24 tahun, baru saja mengalami kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions di Stadion Wembley. Kekalahan ini menambah daftar panjang ketidakpastian mengenai posisinya di klub.
Pemain Inggris itu telah menjadi sorotan dan alasan utama mengapa Arsenal harus mempertimbangkan untuk memperluas pencarian pemain sayap baru di bursa transfer musim panas ini.
Jadon Sancho sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Stadion Emirates, di mana Mikel Arteta tengah berupaya memperkuat skuadnya setelah menjalani musim tanpa trofi besar.
Arsenal sendiri sudah empat tahun tanpa meraih trofi signifikan, meskipun mereka berhasil membawa perburuan gelar Premier League hingga hari terakhir musim ini. Namun, mereka tersingkir dari Liga Champions di perempat final oleh Bayern, serta mengalami kekalahan dari Liverpool di Piala FA dan West Ham di Piala Liga.
Arteta sangat ingin memperkuat timnya, dan Jadon Sancho, yang menghadapi masa depan yang tidak pasti di Manchester United, menjadi salah satu opsi potensial yang menarik.
Emmanuel Petit, mantan pemain Arsenal, mengungkapkan kekagumannya terhadap Sancho, terutama dalam penampilan di Liga Champions. Petit menyebut bahwa Sancho tampak seperti pemain baru yang sangat bugar, atletis, dan eksplosif di lapangan, menyarankan Arsenal untuk merekrutnya.
Menurut Petit, Sancho memiliki kemampuan eksplosif saat menguasai bola, yang membuatnya sulit dihadapi oleh lawan. Petit juga menyampaikan kritik terhadap situasi di Manchester United, yang menurutnya adalah tim terburuk yang pernah dia lihat.
Banyak pemain yang tampil di bawah standar, termasuk Casemiro, dan dia merasa para pendukung Manchester United pasti kecewa melihat keadaan klub saat ini yang menjalani musim yang mengecewakan.
Meskipun Sancho tampil mengesankan sejak dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari, dengan mencetak tiga gol dan tiga assist dalam 24 penampilan, masa depannya di Manchester United tetap diragukan.
Jose Mourinho, berbicara kepada TNT Sports sebelum final Liga Champions, menegaskan bahwa Erik ten Hag harus disalahkan atas situasi Sancho di Old Trafford. Mourinho menyatakan bahwa manajer tidak mampu mengeluarkan potensi terbaik dari Sancho, meskipun bakatnya sudah jelas terlihat.
Final Liga Champions ini juga menegaskan mengapa Arsenal harus mempertimbangkan kembali untuk merekrut Sancho musim panas ini. Gabriel Martinelli mengalami kesulitan di sayap kiri musim ini, tetapi Leandro Trossard tampil cemerlang ketika diberikan kesempatan, dan berpotensi masuk dalam starting lineup musim depan.
Bagaimanapun, Arsenal perlu berhati-hati dalam mengejar Sancho, terutama karena Manchester United tidak akan dengan mudah memperkuat rival Liga Inggris mereka tanpa adanya kompensasi yang signifikan.
Untuk saat ini, keputusan apakah Arsenal akan mengejar Sancho di musim panas masih belum jelas. Namun, jika mereka memutuskan untuk melakukannya, mereka harus siap menghadapi tantangan finansial yang besar, mengingat Sancho adalah aset berharga yang tidak akan dilepas dengan murah oleh Manchester United.