Gila Bola – Arsenal tengah menghadapi respons negatif terkait transfer senilai Rp 1 Trilyun yang berpotensi berpengaruh pada karier Kai Havertz, pemain yang dimaksud adalah Amadou Onana.
Gelandang Everton Amadou Onana dikabarkan telah menjadi target transfer Arsenal pada jendela transfer Januari ini, dan potensinya untuk didatangkan ke Emirates dapat berdampak pada situasi Kai Havertz.
Menurut berita transfer yang diungkap Sacha Tavolieri, The Gunners punya minat besar pada gelandang internasional Belgia itu, tapi biaya transfernya yang mencapai Rp 1 Trilyun membuat para fans tidak senang jika klub merrekrutnya.
Arsenal perlu memanfaatkan peluang untuk memperkuat skuad mereka dalam persaingan gelar Liga Inggris melawan Manchester City dan Liverpool musim ini di mana mereka melorot ke urutan keempat klasemen sementara.
Sebenarnya, kelemahan utama mereka saat ini bukanlah di lini tengah, melainkan di sepertiga akhir lapangan, di mana ada banyak sorotan atas kurangnya kontribusi gol dari para penyerang tim.
Setelah hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir, Arsenal perlu menanggulangi kurangnya produktivitas gol dengan mencari pemain yang mampu menjadi finisher tajam di depan gawang.
Arsenal membutuhkan kehadiran fisik di lini tengah, seseorang yang dapat mengendalikan bola dan menarik perhatian pemain bertahan untuk membuka peluang bagi rekan-rekan setimnya. Tapi yang paling penting, mereka memerlukan finisher tajam di depan gawang.
Ivan Toney muncul sebagai opsi, tetapi kesepakatan dengan Brentford senilai hampir Rp 2 Triluun terlihat sulit dilakukan karena masalah Financial Fair Play (FFP), selain pemain itu juga tidak layak dihargai setinggi itu.
Striker lain seperti Victor Osimhen dari Napoli dan Dusan Vlahovic dari Juventus juga dikaitkan dengan kepindahan ke Emirates, meskipun dengan harga yang tinggi. Dominic Solanke dari Bournemouth juga dipertimbangkan.
Dengan Arsenal memiliki keterbatasan finansial, pembelian Amadou Onana dengan biaya transfer Rp 1 Trilyun mungkin mengecewakan sebagian fans yang lebih memprioritaskan kehadiran penyerang tengah baru.
Pertimbangan finansial semakin menjadi fokus, dan kemungkinan Arsenal akan menjelajahi opsi pinjaman untuk mendatangkan striker baru saat Mikel Arteta terus menunjukkan bahwa dia puas dengan pilihan pada skuadnya.
Saat ini, ada keraguan mengenai kemampuan Gabriel Jesus dan pertanyaan mengenai Eddie Nketiah sebagai pencetak gol yang konsisten. Meskipun Kai Havertz awalnya didatangkan sebagai gelandang, potensi kepindahan Onana menunjukkan bahwa Havertz dapat lebih sering bermain sebagai penyerang.
Arsenal tampaknya perlu mempertimbangkan dengan bijak keputusan transfer mereka, karena mengeluarkan Rp 1 Trilyun untuk Onana dapat menimbulkan kritik, terutama jika itu menghalangi kemungkinan merekrut seorang penyerang yang sangat dibutuhkan.