Masalah Mikel Arteta di Arsenal tampaknya berkaitan erat dengan performa kurang memuaskan dari dua pemain andalannya yang dianggap sebagai biang keladi krisis gol The Gunners.
Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard menjadi sorotan atas kurangnya kontribusi gol dari The Gunners musim ini di Premier League. Meskipun menjadi pilihan utama di lini depan, performa mereka belum mencapai standar yang diharapkan.
Arsenal mengalami kesulitan mencetak gol dalam beberapa pekan terakhir, tercatat tiga pertandingan dari 20 laga di Liga Premier tanpa mencetak gol, dibandingkan dengan hanya satu gol pada periode yang sama musim sebelumnya. Bahkan, kekalahan 2-0 dari Liverpool di Piala FA pekan lalu membuat mereka kembali gagal mencetak gol.
Mikel Arteta menghadapi tekanan dari para penggemar dan kritikus sepak bola untuk melakukan pembelian pemain depan sebelum jendela transfer Januari ditutup.
Namun, menurut pandangan Darren Bent, mantan pemain tim nasional Inggris, masalah utama Arsenal bukanlah kurangnya investasi di bursa transfer, melainkan kurangnya performa dari pemain mereka yang sudah ada.
Bent, yang diwawancarai oleh Premier League Productions, menegaskan bahwa Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard, yang musim lalu tampil gemilang dengan mencetak masing-masing 15 gol, kini berada di bawah level performa yang diharapkan.
Dia juga mencatat bahwa pemain seperti Bukayo Saka mungkin membutuhkan istirahat karena terus dimainkan setiap menit dalam setiap pertandingan.
Gabriel Martinelli, hanya mencetak dua gol dalam 18 pertandingan Liga Premier musim ini, sementara Martin Odegaard masih tertinggal jauh dari kontribusi gol dan assistnya musim lalu yang mencapai 15.
Meskipun ada desakan untuk Arteta untuk mencari pemain baru pada bulan Januari, manajer Arsenal ini mengindikasikan bahwa fokusnya lebih pada meningkatkan performa pemain yang sudah ada.
Dengan cedera yang dialami peain Nomor 9 mereka, Gabriel Jesus, tampaknya tidak realistis bagi mereka untuk terlibat aktif di bursa transfer.
Tantangan terbesar Arteta saat ini justru adalah memaksimalkan potensi pemain yang ada dalam upaya meningkatkan ketajaman Arsenal.