Arsenal dilaporkan menjadi tim terdepan dalam perburuan transfer untuk mendapatkan penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko, pada bursa transfer musim panas mendatang.
Sesko telah menghabiskan seluruh karier seniornya di bawah naungan Red Bull, bermain untuk Red Bull Salzburg dan FC Liefering sebelum bergabung dengan RB Leipzig musim panas lalu.
Penyerang tersebut kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di tim utama pada paruh pertama musim ini karena performa penyerang Belgia, Lois Openda.
Namun, ia berhasil menembus skuad inti Marco Rose, menjadi starter dalam 13 dari 17 pertandingan Bundesliga terakhirnya.
Hebatnya, Sesko telah mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir Leipzig, termasuk gol penyama kedudukan dalam hasil imbang 1-1 melawan Werder Bremen pada hari Sabtu.
Arsenal Memimpin Perburuan untuk Mendatangkan Sesko
Dengan torehan 17 gol dalam 41 penampilan kompetitif, pemain Leipzig itu menarik minat menjelang bursa transfer musim panas.
Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan AC Milan termasuk di antara tim yang dikaitkan dengan pemain internasional Republik Ceko tersebut.
Namun, menurut The Telegraph, Arsenal saat ini memimpin pesaing mereka dalam upaya mendapatkan tanda tangan Sesko.
Sesko sebelumnya dilaporkan memiliki klausul pelepasan senilai £43 juta dalam kontraknya di Leipzig, tetapi angka itu bisa meningkat menjadi £64 juta karena performa mencetak golnya akhir-akhir ini.
Selain Sesko, Arsenal diyakini sedang mempertimbangkan target penyerang lainnya, termasuk Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon dan pencetak gol terbanyak Bologna, Joshua Zirkzee.
Arsenal Ingin Memperkuat Lini Depan Mereka
The Gunners tampaknya telah mengidentifikasi sepertiga akhir lapangan sebagai area yang perlu diperkuat menjelang musim 2024-25.
Mikel Arteta memilih Kai Havertz sebagai penyerang tengah utama dalam beberapa waktu terakhir karena masalah cedera dan performa Gabriel Jesus yang kurang memuaskan.
Pemain Brasil itu telah diganggu oleh beberapa masalah kebugaran musim ini dan hanya mampu mencetak empat gol dalam 26 penampilan Liga Premier.
Sementara itu, ada kemungkinan Eddie Nketiah bisa dilepas setelah kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler.
Nketiah hanya menjadi starter di 10 pertandingan Liga Premier musim ini, dan potensinya hengkang bisa membuka ruang untuk pemain baru.
