Arsenal Tersungkur, Mikel Arteta Minta Skuadnya Tetap Kuat, Optimis Timnya Bisa Bangkit

Gila Bola – Mikel Arteta, manajer Arsenal, menghadapi media dalam konferensi pers pasca pertandingan setelah timnya mengalami kekalahan pertama dalam Liga Inggris pada tahun 2024.

Dalam sesi tersebut, dia memberikan tanggapan atas berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya, dengan hasil selengkapnya dari konferensi tersebut kami sajikan dari berita yang kami kutip dari situs klub.

Mikel Arteta menyatakan bahwa kekalahan merupakan kemungkinan yang harus dihadapi dalam perburuan gelar, dan yang terpenting saat ini adalah bagaimana tim bereaksi dan tetap percaya diri. Dia menekankan bahwa Arsenal harus tetap kuat dan melakukan yang terbaik dalam situasi yang ada.

Dalam menjawab pertanyaan tentang manajemen emosi setelah kekalahan, pelatih 42 tahun itu menegaskan bahwa timnya menunjukkan penampilan yang luar biasa di babak pertama, namun kehilangan kendali dan momentum di babak kedua.

Dia mengakui bahwa kebobolan dua gol yang buruk menjadi pukulan bagi timnya, tetapi sekarang adalah saatnya untuk berdiri teguh dan menunjukkan karakter sebagai pemimpin.

Arteta juga menegaskan bahwa kepercayaan terhadap karakter di ruang ganti sangat penting dalam menghadapi momen sulit seperti ini. Dia menyatakan bahwa tim harus bangkit dan menunjukkan kualitas yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.

Terkait keputusannya untuk memainkan Leandro Trossard daripada Gabriel Martinelli, manajer Spanyol menyatakan bahwa sebagai pelatih, dia yang bertanggung jawab atas susunan pemain.

Dia juga membahas perubahan momentum di babak kedua, mengakui kesulitan timnya dalam merebut bola dan menjalankan permainan seperti yang dilakukan di babak pertama. Arteta mengakui kekurangan energi timnya dibandingkan lawan dan menekankan pentingnya mengenali kualitas lawan.

Dalam menjawab pertanyaan tentang meningkatkan suasana hati menjelang pertandingan melawan Bayern, Arteta mengakui bahwa kekalahan selalu menimbulkan frustrasi, tetapi tim memiliki kesempatan besar untuk mencapai semifinal Liga Champions, yang merupakan momen penting bagi klub.

Juru taktik 42 tahun itu juga membahas kesalahan yang muncul dalam pertandingan terakhir, mengakui bahwa kesalahan adalah bagian dari sepak bola namun harus diperbaiki agar tim memiliki peluang lebih baik untuk menang.

Terkait dengan pertanyaan tentang Manchester City yang unggul dalam perburuan gelar, Arteta mengungkapkan bahwa jadwal pertandingan yang padat bisa menjadi faktor yang mempengaruhi performa tim. Namun, dia menekankan bahwa tim harus fokus pada apa yang bisa mereka kontrol.

Juru taktik Spanyol itu juga menjelaskan keputusannya untuk mengeluarkan Martin Odegaard, menyatakan bahwa dia melihat ada sesuatu yang perlu diperhatikan dalam pertandingan tersebut.