Jika Arsenal musim ini gagal meraih gelar juara, maka musim depan semua akan berbeda, The Gunners punya alasan dan peluang besar untuk mengangkat trofi juara Liga inggris!
Musim Liga Inggris 2023/2024 menjadi musim yang penuh gejolak bagi Arsenal. Di satu sisi, mereka tampil gemilang dengan performa terbaik dalam sejarah klub.
Di sisi lain, mereka harus menelan kekecewaan karena gagal meraih gelar juara, kalah tipis dari Manchester City di hari penentuan, laga terakhir musim.
Meskipun gagal menjadi juara, Arsenal patut dipuji atas kegigihan dan semangat juang mereka. Di paruh kedua musim, mereka hanya kalah satu dari 18 pertandingan liga, menunjukkan dominasi dan mentalitas juara yang berkembang.
Kekuatan dan Kelemahan Arsenal
Salah satu kekuatan utama Arsenal adalah lini tengah yang dinamis, dipimpin oleh Declan Rice dan Martin Odegaard. Duet ini mampu mengontrol permainan dengan baik dan menjadi motor serangan tim. Di lini depan, Kai Havertz tampil gemilang sebagai striker tunggal, dengan pergerakan cerdas dan etos kerja yang tinggi.
Namun, Arsenal masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah konsistensi performa. Tim sempat mengalami penurunan performa di akhir tahun 2023, yang menjadi salah satu faktor kegagalan mereka dalam meraih gelar juara.
Masa Depan yang Cerah Bagi The Gunners
Meskipun gagal meraih gelar juara, masa depan Arsenal terlihat cerah. Skuad muda yang penuh talenta, dikombinasikan dengan kepemimpinan Mikel Arteta yang inspiratif, membuat para fans optimis bahwa Arsenal akan segera bangkit dan meraih kejayaan.
Berikut beberapa faktor yang mendukung optimisme tersebut:
Skuad muda yang bertalenta
Bersama William Saliba, Arsenal mungkin memiliki bek tengah yang terbaik dan paling dicari di dunia. Dan dia baru berusia 23 tahun. Lini tengah Arsenal jauh lebih dinamis musim ini dan mampu mengontrol permainan dengan lebih baik.
Declan Rice adalah salah satu perekrutan terbaik mereka, tak rugi jika Arsenal harus mengeluarkan banyak biaya untuk pemain berusia 25 tahun itu. Declan Rice akan menjadi lebih baik.
Martin Odegaard tetap menjadi salah satu pemain paling berkelas di liga Inggris. Thomas Partey dan Jorginho bermain sangat efektif, namun tampaknya Arteta tetap akan mencari pemain ketiga untuk posisi lini tengah di jendela transfer musim panas ini.
Dan di lini depan, kekhawatiran awal musim bahwa Arsenal akan kesulitan tanpa striker murni pada akhirnya terbukti tidak berdasar.
Kai Havertz membuktikan dirinya sebagai pemain yang setara dengan Roberto Firmino di masa terbaiknya di Liverpool di bawah arahan Jurgen Klopp, dengan pergerakan cerdas dan etos kerja tanpa henti dari pemain Jerman itu menjadi dasar bagi pemain lain untuk mendapatkan keuntungan.
Kepemimpinan Mikel Arteta
Arteta telah menunjukkan kemampuannya membangun tim yang solid dan kompetitif. Ia berhasil menerapkan gaya bermain yang menyerang dan atraktif, dan mampu memotivasi para pemainnya untuk tampil maksimal.
Arteta pasti akan kembali mempelajari periode selama sebulan sebelum dan sesudah akhir tahun 2023, momen ketika mereka kalah dari Aston Villa, West Ham dan Fulham – itu adalah momen terpuruknya Arsenal musim ini.
Namun, ketika tekanan berada di puncaknya, di paruh kedua musim, The Gunners berhasil bangkit dan mengajar hampir semua lawan mereka.
Arsenal hanya kalah satu dari 18 pertandingan liga mereka di paruh kedua musim, satu kekalahan itu terjadi saat melawan tim Aston Villa yang juga tengah mengejar posisi empat besar dalam pertandingan yang terjadi di antara leg perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen.
Arsenal mengalahkan rival sengit Tottenham dan nyaris tidak berkeringat saat mengalahkan Manchester United di Old Trafford, itu adalah tanda bagi Mikel Arteta bahwa timnya di tahun 2024 memiliki DNA juara di masa depan.
Pengalaman Musim Ini
Kegagalan musim ini menjadi pelajaran berharga bagi Arsenal. Mereka akan belajar dari kesalahan dan kembali lebih kuat pada musim depan.
Untuk menjadi juara musim depan, Arteta mengatakan pemain kunci mereka harus siap tersedia di semua momen krusial dan level performa harus dinaikkan lebih tinggi lagi.
Perjuangan tahun ini juga merupakan perjuangan dengan selisih yang sangat tipis.
Untuk memenangkan gelar juara musim depan, Arsenal harus memastikan mereka tidak perlu bergantung pada hasil pertandingan tim lain.
Seperti yang terjadi di laga terakhir musim ini, Arteta membutuhkan kemenangan melawan Everton dan juga City harus gagal mengalahkan West Ham jika mereka ingin mengangkat gelar liga pertama mereka selama 20 tahun, tapi skenario seperti ini terlihat tidak mungkin.
Musim 2023/2024 mungkin menjadi musim yang penuh kekecewaan bagi Arsenal, namun masa depan mereka masih cerah. Dengan skuad yang muda dan bertalenta, kepemimpinan yang mumpuni, dan pengalaman berharga musim ini, Arsenal siap untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris di musim depan.