Gilabola.com – Phil Foden kembali menemukan performa terbaiknya di Manchester City, dan Pep Guardiola mengungkap bagaimana cinta serta dukungan dari rekan setim dan klub membuat sang pemain akademi itu bangkit dari masa sulitnya.
Dukungan yang Menghidupkan Kembali Foden
Setelah delapan bulan tanpa gol di Premier League, Foden akhirnya mencetak gol saat melawan Manchester United akhir pekan lalu. Tidak berhenti di situ, ia juga memberi assist brilian untuk Erling Haaland yang mencetak gol ke-50 di Liga Champions kala mengalahkan Napoli di Etihad.
Musim 2024/25 sempat menjadi periode berat bagi Foden. Cedera dan masalah di luar lapangan menghambat performanya, membuatnya terlihat kehilangan semangat. Namun, dalam sepekan terakhir, Foden tampil kembali dengan energi baru, menjadi ancaman nyata di lini depan, persis seperti yang dibutuhkan City.
Guardiola bahkan menyebut bahwa dalam dua laga terakhir, Foden sudah kembali ke versi terbaiknya. “Kamu tidak bisa bayangkan betapa kami merindukannya,” kata Pep. “Ketika dia bermain dekat dengan Erling di musim kami meraih empat gelar Premier League beruntun, Phil adalah pemain terbaik di liga. Kini dia mulai menemukan lagi naluri mencetak gol dan rasa bahagianya, sisanya akan mengalir alami.”
Foden, Pemain Sensitif yang Butuh Rasa Dicintai
Guardiola juga menekankan bahwa kunci dari kebangkitan Foden adalah suasana penuh kasih sayang di klub. Di akhir musim lalu, Foden sempat mengaku menghadapi tantangan mental yang membuatnya murung di lapangan. Tetapi pekan ini, ia kembali terlihat riang, berlari bebas dan menyulitkan pertahanan lawan.
“Jangan beri dia tekanan,” jelas Guardiola. “Setiap orang butuh merasa dicintai, tapi dia spesial. Ada orang-orang yang lebih sensitif. Phil perlu merasa dipeluk oleh rekan-rekannya, oleh saya, oleh klub. Ketika itu terjadi, dia merespons dengan performa terbaik.”
Jeremy Doku Kembali Mengesankan
Tak hanya Foden, Jeremy Doku juga tampil mengesankan pekan ini. Winger asal Belgia itu mencatat dua assist dalam derby Manchester, lalu menambah satu gol indah saat melawan Napoli. Dengan kecepatan kakinya, Doku mampu melewati lini belakang lawan dan menaklukkan kiper Vanja Milinkovic-Savic lewat penyelesaian dingin.
“Dalam jarak lima meter, dia tidak bisa dihentikan,” puji Guardiola. “Memang di jarak jauh dia kesulitan, tapi di ruang sempit dia luar biasa cepat. Saya selalu mendorongnya untuk membuktikan diri, dan golnya itu penyelesaian yang hebat.”
