Gila Bola – Satu bekas pemain Real Madrid ditunjuk oleh Sir Jim Ratcliffe sebagai contoh salah rekrutmen0000 yang dilakukan manajemen Manchester United dan hal semacam itulah yang akan dibereskan olehnya saat dia masuk dan mengambil alih operasional sepak bola Setan Merah.
Orang kaya raya Inggris itu akan diresmikan sebagai pemegang saham baru Red Devils dalam pertemuan direksi klub pada Kamis ini (19/10). Ia akan mengambil alih sisi operasional klub sepak bola paling bernilai di dunia itu.
Uang senilai 28 Triliun rupiah sudah diletakkan di atas meja sebagai bayaran untuk mengambil alih 25 persen saham klub, saat satu penawar lainnya dari Qatar Sheikh Jassim gagal masuk meskipun memberi tawaran dalam jumlah yang lebih besar dan janji untuk melunasi utang-utang klub.
Casemiro Dijadikan Contoh Kegagalan Rekrutmen Man United
Casemiro, sang gelandang Real Madrid itu, datang dengan uang transfer sebesar 1,14 Triliun rupiah. Ia tampil hebat pada musim pertamanya di Old Trafford, tapi performanya menurun drastis untuk musim keduanya.
Ia mencatatkan empat gol di semua kompetisi musim ini, dua di antaranya datang di Liga Champions. Jumlah itu sudah lebih banyak daripada musim lalu saat ia melesakkan hanya satu gol di ajang Carabao Cup.
Tapi Casemiro dibeli dalam posisinya sebagai gelandang bertahan. Jadi, tugas utamanya adalah mencium bahaya serangan musuh dan menghadangnya sebelum berubah menjadi situasi membahayakan di lini belakang. Dari sisi itu, ia gagal.
Setan Merah sudah kena coblos 12 kali dari delapan laga pertama musim ini. Jumlah itu sudah lebih buruk daripada 11 gol dari delapan pertandingan pertama musim kemarin, 2022/23, saat mereka menderita beberapa kekalahan telak di awal musim.
Misalnya saja kekalahan 4-0 saat tandang di Brentford pada pekan kedua musim silam, yang membuat Erik ten Hag termenung di kursinya. Juga kekalahan tandang 6-3 di Stadion Etihad pada pekan ketujuh.
Kebobolan 12 gol dari delapan laga pertama musim dan menduduki urutan ke-10 klasemen sementara saat ini bukan perlambang baik dari sebuah klub yang mengincar kompetisi Liga Champions dan trofi juara liga domestik.
Data Casemiro Musim Lalu Kontra Musim Ini
Ada beberapa hal yang membaik dan lainnya memburuk dari sang pemain Brasil itu dari dua musimnya di Old Trafford. Perbaikan terjadi dalam hal sentuhan atas bola, naik dari rata-rata 77,4 sentuhan musim kemarin menjadi 77,7 musim ini. Demikian juga jumlah kehilangan bola turun dari 15,5 kali menjadi 13,6 musim ini, selain akurasi passing yang naik dari 78,5% menjadi 83%.
Namun lebih banyak data memperlihatkan penampilan buruk si pemain. Misalnya saja kesuksesan dalam duel-duel udara, juga perebutan bola di atas lapangan, pembersihan bola dan pemulihannya turun semua.
Akurasi untuk bola-bola panjang ke depan, dan percobaan umpan panjang serta bola terobosan juga turun dibandingkan musim kemarin. Selain itu akurasi serangan dan perbandingan antara percobaan gol dan konversinya menjadi gol, seluruhnya lebih buruk pada 2023/24 ini.
