Manajer Fulham Marco Silva menilai bahwa Arsenal banyak mendapatkan keberuntungan terutama pada dua gol kemenangan mereka selama pertemuan kedua tim di laga lanjutan Premier League di Stadion Emirates pada Sabtu (27/8) malam WIB, seperti yang diberitakan via Sky Sports.
Tim promosi The Cottagers tidak membuat hidup pemuncak klasemen menjadi mudah saat Aleksandar Mitrovic membuka skor bagi tim tamu di menit ke-56, namun Martin Odegaard kemudian berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-64, menjadi aksi impresif lanjutan dari gelandang Norwegia yang sebelumnya mencetak dua gol dalam kemenangan atas Bournemouth.
Laga tampak akan berakhir imbang memasuki enam menit terakhir pertandingan saat Fulham berpeluang menjadi tim pertama yang bisa menghentikan rekor kemenangan beruntun Arsenal sebelum kerjasama duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhaes akhirnya memberi gol kemenangan bagi tuan rumah.
Hasil ini membuat The Gunners masih menjadi satu-satunya tim dengan rekor sempurna di awal musim setelah empat pertandingan, tapi manajer The Cottagers Marco Silva tampaknya tidak mudah menerima kekalahan timnya dan menuding pasukan Mikel Arteta terbantu oleh keberuntungan.
Dia mengatakan dalam konferensi pers pasca pertandingan, “Semua pujian untuk para pemain saya, dari menit pertama hingga menit terakhir, keinginan kami untuk meningkatkan tantangan ada di sana. Babak kedua sangat sulit bagi kami dalam menguasai bola. Tekanan dari Arsenal kuat, tetapi kami terus menciptakan peluang. Kami bisa melakukan yang lebih baik, tetapi kami pantas mendapatkan lebih banyak dari pertandingan ini.”
“Mereka (Arsenal) tidak memiliki banyak peluang bersih, mereka memiliki dua gol dan keduanya merupakan gol keberuntungan. Itu adalah nasib buruk bagi kami. Saya tidak melihat banyak peluang yang jelas untuk Arsenal. Setelah 1-0 ketika pertandingan tampak lebih terbuka, mereka beruntung bisa mencetak gol dengan defleksi. Bahkan setelah mereka mencetak gol kemenangan, kami mencoba sampai akhir.”