Bournemouth bisa segera berganti pemilik karena Maxim Demin ingin menjual klubnya tapi Gary O’Neil tidak ingin ambil pusing dengan apa yang terjadi di balik layar.
Pelatih karetaker Bournemouth Gary O’Neil mengatakan bahwa masalah take over klub bukanlah urusannya saat dia hanya ingin fokus memimpin tim ke pertandingan akhir pekan mereka melawan Newcastle United.
Pemilik The Cherries Maxim Demin dikabarkan ingin menjual klub dengan dia menghargai klubnya sekitar Rp 2,7 Trilyun, jumlah yang mirip dengan total pinjaman bebas bunga yang telah dia berikan sejak mengambil kendali di Stadio Vitality. Dia bahkan sudah menyewa sebuah perusahaan penasihat untuk membantu dalam usahanya menemukan pembeli.
Laporan lebih lanjut menyebutkan bahwa mereka sekarang sudah mendapatkan peminat dengan pengusaha Amerika Bill Foley kini berada dalam pembicaraan eksklusif untuk mengambil alih Bournemouth dan dia dikatakan tidak keberatan untuk memenuhi harga yang diminta Maxim Demin senilai Rp 2,7 Trilyun untuk klub Premier League itu.
Berita pengambilalihan klub ini datang jelang laga lanjutan The Cherries melawan Newcastle United yang dilatih mantan pelatih mereka Eddie Howe dan Gary O’Neil, yang ditugasi sebagai pelatih sementara untuk Scott Parker yang dipecat, mengaku bahwa dia bodo amat dengan masalah take over klub.
Ditanya apa yang bisa dia ungkapkan tentang situasi pengambilalihan Bournemouth, dia mengatakan, “Tidak ada. Tidak ada sama sekali. Jelas saya tidak terlibat dalam diskusi seperti itu. Saya telah bekerja keras di sisi lain, di atas rumput. Pengambilalihan dan diskusi pada level itu jelas jauh dari pikiran saya, dan apa yang saya fokuskan saat ini, yaitu laga melawan Newcastle. Ini akan menjadi ujian besar bagi kami.”