Brighton Akan Reuni Dengan Mantan Pelatih Mereka, Graham Potter

Brighton dikabarkan tengah mengincar pelatih hebat Liga Inggris yang pernah dipuji Pep Guardiola usai ditinggal De Zerbi akhir musim ini.

The Seagulls secara keseluruhan menjalani musim yang solid, meskipun musim berakhir dengan performa yang kurang memuaskan di saat performa tim Roberto De Zerbi menurun drastis, sehingga mereka akhirnya finis di bawah rival mereka Crystal Palace di peringkat 11 klasemen Premier League.

Sekarang terungkap bahwa De Zerbi akan meninggalkan Brighton setelah dua tahun yang impresif menjabat sebagai pelatih di Amex Stadium, dan ia tengah mencari tantangan baru.

Tony Bloom petinggi Brighton telah mengkonfirmasi berita tersebut, dengan mengatakan: “Kami telah sepakat untuk mengakhiri kontrak Roberto pada waktu yang cocok untuk kedua belah pihak, memberi kami kesempatan paling awal untuk merencanakan musim depan, dan Roberto banyak waktu untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya dan masa depannya.”

Belum diketahui ke klub mana sang pelatih asal Italia itu akan berlabuh jika ia langsung menemukan klub lain, tetapi Chelsea dan Manchester United adalah dua klub yang santer dikaitkan dengan perekrutannya.

Kieran McKenna sempat dilihat sebagai opsi untuk menjadi penerus De Zerbi di Amex musim panas ini, tetapi pelatih muda berperingkat tinggi itu sekarang telah memutuskan untuk tetap menangani Ipswich Town, setelah membawa mereka promosi berturut-turut dari League One dan Championship.

Sekarang, rumor mengejutkan muncul dengan kabar yang menyebutkan bahwa Brighton telah memutuskan siapa pelatih pilihan mereka yang pasti akan disambut dengan penuh semangat oleh para fans.

Brighton Mengincar Mantan Manajer Mereka!

Menurut update terbaru dari Football Insider, Brighton akan membuka pembicaraan dengan mantan manajer Graham Potter untuk kembali ke klub.

Ini disebut sebagai reuni yang berpotensi “sensasional” dengan pelatih asal Inggris itu, yang menikmati masa yang sangat impresif bersama The Seagulls di periode pertamanya.

Klub pantai selatan itu telah mengalihkan perhatian mereka kepada Potter menjelang hengkangnya De Zerbi, setelah gagal mendapatkan McKenna.

Kembalinya Potter ke Brighton mungkin tidak sepenuhnya diterima semua orang, beberapa orang mungkin akan merasa bahwa reuni bisa menjadi kesalahan, tetapi banyak fans Brighton akan menyukai usulan membawanya kembali ke klub, mengingat betapa baik prestasinya dia di periode pertamanya.

Pelatih berusia 49 tahun itu membawa The Seagulls ke peringkat sembilan Liga Inggris pada musim 2021/22, menampilkan permainan sepak bola yang menarik, dengan Guardiola memuji prestasinya di Brighton sebagai pencapaian yang “luar biasa”.

Potter akan terasa seperti penunjukkan yang paling aman dan masuk akal, dalam artian dia telah mengenal klub luar dalam dan menghilangkan elemen risiko jika mendatangkan sosok yang kurang dikenal, dan dia bisa saja sangat ingin kembali ke dunia manajemen setelah reputasinya tercoreng di Chelsea, hanya bertahan 31 pertandingan sebagai pelatih The Blues.