Gila Bola – Bintang Arsenal Bukayo Saka meminta maaf karena dirinya berperan dalam membuat bek Liverpool, Kostas Tsimikas, harus mengalami patah tulang selangka selama pertemuan di Anfield.
Jadi awalnya bek timnas Yunani itu berebut bola dengan sang penyerang sayap timnas Inggris, yang berakhir dengan terjauhnya sang bek dan kemudian bertabrakan dengan manajernya sendiri, Jurgen Klopp.
Kostas Tsimikas yang kesakitan langsung ditarik keluar menit ke-35 dengan dia tidak bisa melanjutkan pertandingan, di mana Joe Gomez kemudian masuk untuk menggantikan tempatnya.
Berita tentang cederanya bek tersebut merupakan pukulan besar bagi Liverpool karena mereka sebelumnya sudah kehilangan bek kiri pilihan utama, Andy Robertson, yang sudah lama absen karena cedera.
Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa Kostas Tsimikas pada akhirnya harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan cederanya, dengan sang manajer mengakui bahwa beknya akan absen cukup lama.
Dia mengatakan kepada Sky Sports, “Itu sangat dibayangi oleh masalah tulang selangka Kostas Tsimikas, yang pasti patah, jadi dia absen untuk waktu yang lama. Masalah lainnya harus kita lihat. Sulit bagi kami untuk menerima situasi Robbo.”
Begitu mendengar apa yang kemudian terjadi pada bek sayap Liverpool itu, bintang Arsenal Bukayo Saka kemudian angkat bicara untuk meminta maaf atas apa yang telah terjadi.
Berbicara kepada Sky Sports, penyerang tersebut mengaku bahwa dia mendengar Kostas Tsimikas harus pergi ke rumah sakit karena cederanya, jadi dia ingin meminta maaf kepadanya.
Bukayo Saka kemudian menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud untuk membuat bek Yunani itu terjatuh, mengatakan bahwa itu adalah duel 50-50, di mana keduanya duel bahu untuk memperebutkan bola.
Penyerang Arsenal itu mengaku bahwa dia tidak melihat bagaimana Kostas Tsimikas terjatuh, namun tahu bahwa itu mungkin jatuh yang cukup parah, sementara dia juga tidak melihat tabrakan bek itu dengan Jurgen Klopp.
Bukayo Saja juga menjelaskan kenapa dia terus berlari setelah duel itu, di mana dia terus menyerang membawa bola ke depan, karena dia merasa bahwa itu bukan sebuah pelanggaran.
Sementara itu, hasil imbang di Anfield ini memastikan Arsenal duduk di puncak klasemen sementara Premier League saat Natal, kedua kalinya mereka melakukannya secara beruntun setelah musim lalu.