Gila Bola – Wayne Rooney resmi dipecat dari posisi pelatih Birmingham City. Demikian dikonfirmasikan klub Championship tersebut pada Selasa (2/1) pagi waktu setempat.
Sejak Rooney datang menggantikan John Eustace pada bulan Oktober 2023, Birmingham City telah bukukan catatan terburuk di divisi Championship. Mereka hanya berhasil kantongi 10 poin dari 45 poin yang mungkin mereka kumpulkan, setelah kalah sembilan kali dan hanya menang dua kali.
Rooney yang juga mantan kapten Timnas Inggris itu tinggalkan Birmingham bersama pelatih Carl Robinson. Sementara masa depan rekan-rekannya yang lain – seperti Ashley Cole, John O’Shea dan Pete Shuttleworth, saat ini masih dibicarakan.
Rooney berjanji untuk terus bertarung setelah timnya kalah 0-3 dari Leeds United pada hari Senin. Namun, klub memanggil seluruh staf kepelatihan untuk berkumpul di pusat latihan klub pada hari Selasa (2/1) pagi waktu setempat, dan diberi tahu bahwa Rooney dipecat.
Keputusan Birmingham City dalam menunjuk Rooney sebagai pelatih mereka di musim ini, kemungkinan dianggap sebagai salah satu keputusan terburuk dalam setengah sejarah klub yang berusia 149 tahun tersebut.
Wayne Rooney Omdo, Hasilnya Nol!
Dalam pernyataannya, Birmingham mengklaim bahwa ‘hasil yang tak memenuhi harapan klub telah menjadi awal dari keputusan ini’.
“Kami berkomitmen untuk lakukan hal-hal yang harus dilakukan demi kesuksesan St Andrew’s,” tandas CEO klub, Garry Cook.
“Maafkan, waktu Wayne bersama kami tidak berjalan seperti yang telah direncanakan, dan kami putuskan untuk berpisah. Kami sudah mulai mencari penggantinya, dan kami akan memberi tahu para suporter kami saat kami sudah memiliki berita terbaru,” tambahnya.
Steve Spooner Jadi Pelatih Sementara Pengganti Wayne Rooney
Birmingham City juga mengkonfirmasikan, Pelatih Pengembangan Profesional, Steve Spooner, telah ditunjuk untuk mengambil tanggung jawab sebagai pelatih sementara di tim utama putra.
Sementara itu Rooney juga merilis pernyataan pada Selasa pagi waktu setempat. “Saya ingin berterima kasih kepada Tom Wagner, Tom Brady dan Garry Cook atas kesempatan yang telah diberikan untuk melatih Birmingham City FC, serta dukungan yang mereka berikan selama masa singkat saya bersama klub ini,” demikian ungkap Rooney, seperti dilansir Daily Mail.
“Sepak bola merupakan bisnis hasil, dan saya sadar mereka tak berhasil mencapai tingkat yang saya inginkan. Namun, waktu menjadi komoditas paling berharga yang dibutuhkan manajer, dan saya tidak percaya 13 pekan cukup untuk memberi perubahan yang dibutuhkan,” tambahnya.
Rooney tampak benar-benar menerima keputusan Birmingham City untuk memecatnya. Selanjutnya, ia mengaku akan menghabiskan waktu bersama keluarga dan bersiap menerima peluang melatih berikutnya.
Di Tangan Wayne Rooney, Prestasi Birmingham Malah Terjun Bebas!
Saat Rooney diangkat sebagai pengganti Eustace pada bulan Oktober, Birmingham berada di peringkat enam klasemen sementara Championship musim ini. Namun, prestasinya terus merosot dan ia tinggalkan klub itu dengan hanya enam poin di atas zona degradasi. The Blues juga kantongi catatan terburuk di divisi tersebut selama periode itu.
Ini menjadi pekerjaan manajerial ketiganya bagi Rooney. Setelah mengasuh Derby County di Championship dan DC United di MLS, ia dipanggil kembali ke Inggris dengan tugas membawa filosofi sepak bola ‘tanpa rasa takut’ ke Birmingham City.
Blues sendiri telah diambil alih konsorsium Amerika, Knighthead, musim panas lalu, di mana legenda NFL Tom Brady menjadi bagian dari kelompok tersebut.
Sayangnya, eksperimen Rooney sangat memalukan sejak awal hingga akhir, dan kredibilitas pemilik baru klub akan sangat bergantung pada tindakan mereka selanjutnya. Kini, masa depan jangka panjang Rooney sebagai pelatih pun menjadi dipertanyakan.