Gila Bola – Casemiro memiliki keyakinan penuh pada rekan senegaranya Antony bahwa dia bisa terus berkembang dan bisa terbukti menjadi pemain penting bagi Manchester United di masa mendatang.
Memang sejak kedatangannya dari Ajax Amsterdam pada musim panas lalu, pemain sayap Brasil banyak mendapatkan sorotan, terutama karena bandrol mahalnya yang tinggi, mencapai Rp 1,63 Trilyun.
Antony sebenarnya sudah menyumbang lima gol dan satu assist bagi Manchester United musim ini, tapi itu dinilai jauh dari cukup untuk membuktikan bandrol mahalnya dan menjadi rekrutan termahal Erik ten Hag sejauh ini.
Dukungan Casemiro
Selama pertandingan putaran keempat Piala FA melawan Reading di Old Trafford, Antony memberi assist bagi Casemiro untuk membuka skor bagi Manchester United, yang terbukti menjadi pembuka keran gol bagi tuan rumah yang menang 3-1.
Selama selebrasinya, mantan gelandang Real Madrid memeluk rekan senegaranya dengan jari menunjuk ke arah pemain berusia 22 tahun itu, menunjukkan bahwa mantan Ajax itu layak mendapatkan apresiasi dari gol yang dicetaknya.
Bahkan pada akhirnya Antony mendapatkan penghargaan man of the match dari Piala FA selama kemenangan Manchester United, meski Casemiro yang memenangkan penghargaan MVP versi fans di situs resmi klub.
Pemain Luar Biasa
Sementara Casemiro banyak mendapatkan pujian sejak kedatangannya dari Real Madrid berkat penampilan dominan di lini tengah, Antony justru mendapatkan badai kritikan di Old Trafford.
Gelandang berusia 30 tahun itu pun tahu betul masalah yang dihadapi rekan senegaranya, dan diberitakan dari situs resmi klub, dia sekarang memberi dukungannya pada pemain berusia 22 tahun itu.
Menurutnya Antony adalah pemain yang luar biasa, mengatakan, “Dia luar biasa. Saya mengenalnya dengan sangat baik, dia adalah pemain yang luar biasa, pribadi yang luar biasa yang memberikan yang terbaik yang dia bisa.”
Puji Umpan Antony
Dalam wawancaranya lebih lanjut, Casemiro kemudian menyoroti assist luar biasa yang diberikan Antony untuk membantunya membuka skor bagi Manchester United selama kemenangan 3-1 atas Reading di Piala FA.
Gelandang Brasil itu mengatakan bahwa golnya merupakan hasil jerih payah pemain sayap 22 tahun itu, mengatakan bahwa umpannya luar biasa sembari mengakui bahwa dia memiliki ketenangan untuk kemudian menyelesaikan umpan itu menjadi gol.
Casemiro juga kemudian mengingatkan bahwa pencapaian tim, misalnya gol-gol yang mereka cetak atau kemenangan yang mereka raih, adalah hasil dari upaya kolektif tim dan bukan hanya hasil kerja pemain individu tertentu.