Gila Bola – Dalam wawancara dengan majalah Placar di Brasil, gelandang Manchester United, Casemiro, berbicara tentang tiga pemain yang menurutnya merupakan yang terhebat di generasinya.
Gelandang bertahan itu secara khusus membahas tentang Lionel Messi, ikon rival negaranya, Argentina, yang baru saja memulai babak baru dalam karirnya dengan bergabung bersama Inter Miami di AS.
Dalam hasil wawancara yang diberitakan di situs resmi klub, Casemiro sangat menghormati Lionel Messi dan mengakui jejaknya dalam sepak bola, terlepas bahwa mereka juga mantan rival selama keduanya masing-masing di Real Madrid dan Barcelona.
Gelandang bertahan timnas Brasil itu mengatakan bahwa bermain melawan superstar Argentina adalah pengalaman yang membanggakan dan dia mengagumi pemain berusia 36 tahun tersebut.
Selain Lionel Messi, Casemiro juga memuji dua pemain lainnya yang menurutnya merupakan yang terbaik di generasinya, yaitu Cristiano Ronaldo dan Neymar. Dia menyebut ketiganya sebagai tiga generasi terhebat dalam sepak bola pada masanya.
Meskipun gelandang bertahan berusia 31 tahun itu juga memberikan penghormatan kepada legenda sepak bola seperti Ronaldo Nazaario dan Zinedine Zidane, dia dengan tegas menyebut Messi, Ronaldo, dan Neymar sebagai yang terbaik dari waktu dia bermain.
Dia menyatakan bahwa dia sangat senang karena tidak pernah bermain melawan Cristiano Ronaldo saat dia mengakui bahwa pemain Portugal tersebut telah memberinya banyak gelar dan kemenangan ketika mereka berada di tim yang sama di Real Madrid.
Bagaimanapun, pilihan Casemiro tentu saja masuk akal karena terutama duo Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo banyak disebut-sebut sebagai duo yang terbaik di era ini, terlepas dari perdebatan siapa yang layak menjadi No.1.
Keduanya saat ini memegang berbagai rekor mentereng yang tak tertandingi, termasuk menjadi dua pemenang Ballon d’Or terbanyak dalam sejarah, masing-masing tujuh untuk superstar Argentina dan lima untuk megabintang Portugal.
Sementara Neymar sempat disebut-sebut sebagai yang terbaik ketiga setelah keduanya, menjadi pemain yang sempat digadang-gadang akan menjadi pemenang Ballon D’Or setelah era keduanya.
Meski sayangnya dia sejauh ini dianggap tidak mampu mencapai ekspektasi yang diharapkan, tapi tetap bakatnya tidak diragukan yang membuatnya dipercaya menjadi kapten bagi timnas Brasil.
Casemiro, di sisi lain, banyak disebut-sebut juga sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di era ini berkat penampilan dan prestasinya selama membela Real Madrid di mana dia mengoleksi berbagai trofi bergengsi termasuk lima Liga Champions.