Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur di Premier League, tetapi hasil positif itu dibayangi cedera serius Alexander Isak yang harus ditarik keluar setelah mencetak gol pembuka.
Penyerang asal Swedia tersebut menjalani operasi akibat retak fibula dan cedera pergelangan kaki, sementara klub mulai mempertimbangkan opsi pengganti senilai Rp 1,46 Triliun seiring potensi absennya Isak dalam waktu panjang.
Isak mencetak gol pembuka Liverpool di laga tersebut, tetapi momen itu berubah menjadi petaka setelah kakinya terpelintir akibat tekel lanjutan dari Micky van de Ven. Dia tidak sempat merayakan golnya karena rasa sakit yang langsung terasa dan membutuhkan perawatan medis di lapangan.
Kemenangan di London utara sekaligus memperpanjang tren positif Liverpool yang tidak terkalahkan dalam lima laga liga terakhir. Dua kemenangan beruntun membawa tim asuhan Arne Slot kembali ke jalur persaingan papan atas setelah periode performa yang kurang meyakinkan.
Meski begitu, situasi Isak menjadi perhatian utama. Penyerang berusia 26 tahun tersebut sebelumnya juga sempat bergelut dengan masalah kebugaran, sehingga cedera terbaru ini menambah daftar panjang kekhawatiran di Anfield.
Isak yang didatangkan dari Newcastle United dengan nilai transfer rekor Rp 2,8 Triliun pada musim panas lalu langsung menjalani operasi pada hari Senin. Klub belum memberikan kepastian mengenai waktu pemulihan, namun indikasi awal menunjukkan masa absen akan berlangsung berbulan-bulan.
Kondisi Cedera dan Perkiraan Waktu Absen
Sejumlah pihak menilai cedera Isak bukan masalah ringan. Mantan penyerang Aston Villa, Gabby Agbonlahor, menyampaikan pandangannya bahwa kemungkinan besar Isak tidak akan kembali bermain hingga akhir musim.
Menurut Agbonlahor, jenis cedera dengan kaki yang terpelintir dan tertahan seperti itu sering berujung pada patah tulang serius. Dia juga menilai proses pemulihan dari cedera semacam ini tidak selalu berjalan mulus bagi pemain.
Pandangan tersebut memperkuat kekhawatiran Liverpool yang kini harus menyiapkan rencana alternatif. Kehilangan Isak akan menjadi pukulan besar, mengingat perannya sebagai ujung tombak utama dalam skema Slot.
Liverpool sebenarnya memiliki Hugo Ekitike yang tampil cukup tajam musim ini. Namun beban akan semakin berat jika Isak harus menepi lama, terlebih Mohamed Salah juga sedang menjalani tugas internasional di Piala Afrika.
Situasi lini depan menjadi semakin rumit karena beberapa pemain lain belum sepenuhnya siap. Kondisi ini membuat Liverpool mulai dikaitkan dengan sejumlah nama penyerang yang dinilai bisa menjadi solusi sementara maupun jangka menengah.
Salah satu opsi yang muncul adalah Antoine Semenyo dengan bandrol Rp 1,46 Triliunh. Meski belum ada pendekatan resmi, sinyal tersebut menunjukkan Liverpool tidak ingin hanya bergantung pada stok pemain yang ada.
Arne Slot kini dihadapkan pada keputusan penting menjelang paruh kedua musim. Tanpa Isak, fleksibilitas taktik akan berkurang dan rotasi pemain menjadi lebih terbatas di tengah jadwal padat.
Liverpool tetap menjaga optimisme setelah kemenangan atas Tottenham, tetapi fokus mereka kini bergeser pada menjaga stabilitas performa tanpa salah satu pemain terpenting di skuad.
Jika absen Isak berlangsung hingga akhir musim, langkah di bursa transfer Januari hampir tidak terelakkan. Liverpool perlu bergerak cermat agar ambisi kompetitif tidak tergerus oleh krisis cedera.
Pendapat Kami:
Cedera Alexander Isak menunjukkan risiko besar dari ketergantungan pada satu sosok penyerang utama. Liverpool seharusnya tidak ragu mempercepat rencana mendatangkan pelapis berkualitas, karena bertahan dengan opsi terbatas justru bisa merusak konsistensi yang mulai terbangun.
