Gila Bola – Chelsea menghadapi dilema terkait masa depan gelandang Conor Gallagher, dengan minat yang semakin meningkat dari klub lain, termasuk rival Liga Inggris, Aston Villa.
Conor Gallagher, yang hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, telah menjadi pemain kunci bagi Chelsea musim ini. Pemain berusia 24 tahun ini bahkan sering mengenakan ban kapten, menunjukkan betapa pentingnya perannya bagi tim.
Selama musim ini, gelandang Inggris itu hanya absen dalam satu pertandingan Premier League, dan itu pun karena skorsing. Namun, dengan kontraknya yang hampir habis, beberapa klub mulai menunjukkan minat untuk memboyongnya.
Tottenham Hotspur telah lama dikaitkan dengan minat pada Conor Gallagher, dan kini Aston Villa, yang berhasil lolos ke Liga Champions musim depan, juga masuk dalam perburuan.
Menjual gelandang berusia 24 tahun itu mungkin dapat membantu Chelsea memenuhi aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) Premier League, karena hasil penjualannya akan dicatat sebagai keuntungan murni.
Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Chelsea bisa menggantikan kontribusi Conor Gallagher tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk pemain pengganti.
Aston Villa bukanlah satu-satunya klub yang menghadapi keterbatasan dana. Meskipun Villa memiliki dana tambahan dari partisipasi mereka di Liga Champions, mereka juga dibatasi oleh jumlah dana yang bisa mereka belanjakan pada musim panas ini.
Oleh karena itu, tawaran mereka mungkin tidak cukup untuk meyakinkan Chelsea menjual Gallagher. Situasi ini mengingatkan pada usaha Aston Villa pada musim panas 2021 ketika mereka mencoba merekrut Emile Smith Rowe dari Arsenal.
Meskipun mereka mengajukan beberapa tawaran, termasuk yang mencapai sekitar Rp 607 Milyar, Arsenal menolak dan Smith Rowe akhirnya menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan klubnya.
Sementara pembicaraan antara Chelsea dan Gallagher mengenai perpanjangan kontrak belum menunjukkan kemajuan signifikan, minat dari klub lain bisa menjadi dorongan bagi Chelsea untuk mempercepat proses negosiasi.
Mengingat pentingnya gelandang Inggris itu bagi tim, Chelsea sebaiknya mulai serius mempertimbangkan untuk mempertahankannya daripada menjualnya dan harus mencari pengganti yang mungkin tidak memberikan dampak yang sama.
Jika tidak ada tawaran yang sangat menarik, Chelsea harus segera mengamankan masa depan Gallagher dengan kontrak baru. Mempertahankan pemain yang sudah terbukti kualitasnya di dalam tim akan lebih menguntungkan daripada harus mencari pemain baru yang belum tentu bisa beradaptasi dengan cepat.
Selain itu, menjual Gallagher hanya akan memperkuat klub-klub pesaing yang juga berjuang untuk posisi Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, Chelsea harus segera mengambil langkah konkret untuk memastikan Gallagher tetap di Stamford Bridge.