Gilabola.com – Alan Shearer geram dengan penampilan Marc Cucurella saat Chelsea menjamu Arsenal di laga big match Liga Inggris.
Eks Newcastle United, Alan Shearer menilai Marc Cucurella jadi biang kerok kekalahan Chelsea kontra Arsenal di laga Derby London.
Chelsea menjamu Arsenal di Stamford Bridge pada matchday ke-15 Liga Inggris 2022/23, Minggu (6/11) malam WIB. Meski bermain di laga tandang, tetapi The Gunners sejak menit awal bermain lebih dominan.
Di babak kedua, Arsenal memberikan tekanan yang besar untuk Chelsea. Aksi Gabriel Jesus pun membuat klub sepak bola asal London Utara dapatkan sepak pojok. Bukayo Saka yang jadi penendang mengarahkan bola ke dalam kotak penalti.
Sebenarnya ada banyak pemain Chelsea. Namun Marc Cucurella yang lebih dekat dan seharusnya bisa menghalau bola malah lebih fokus menjaga Granit Xhaka sambil memeluk. Tak ayal umpan dari Saka langsung disontek Gabriel Magalhaes dan menghasilkan gol kemenangan 0-1 untuk The Gunners.
Usai pertandingan, Alan Shearer sangat geram dengan penampilan Marc Cucurella. Dia heran dengan pesepak bola asal Spanyol malah lebih fokus jaga Granit Xhaka ketimbang menghalau bola sepak pojok.
Kata Alan Shearer dikutip dari Metro, dia menilai gol tersebut memalukan dari sudut pandang Chelsea. Menurutnya, ada banyak pemain The Blues yang bisa menghalau bola
Shearer mengatakan ada Thiago Silva hingga Edouard Mendy. Tapi ada juga Marc Cucurella. Dia mengkritik sang pemain karena tidak ada pergerakan yang dilakukan oleh sang pemain untuk mencegah bola masuk ke gawang Chelsea. Sebaliknya, malah memeluk Granit Xhaka.
Sementara kekalahan yang dialami oleh Chelsea membuat mereka belum menang dalam empat laga beruntun di Liga Inggris. Selain itu, membuat tim polesan Graham Potter masih berada di peringkat ketujuh.
Meski Marc Cucurella tak merespons menghalau bola sepak pojok Bukayo Saka, tetapi Graham Potter tetap memainkannya 90 menit di sektor bek kiri.
Arsenal yang menang di laga big match Liga Inggris naik ke peringkat pertama dan mengemas 34 poin. Klub sepak bola asal London Utara memiliki perbedaan dua angka dengan Manchester City di peringkat kedua.