Christian Eriksen akan kembali bermain saat Manchester United menjamu bekas klubnya, Tottenham Hotspur, Kamis (20/10).
Kepastian ini diungkapkan pelatih Setan Merah, Erik ten Hag, yang menegaskan Eriksen bisa kembali berlaga di Old Trafford tengah pekan ini.
Gelandang Denmark itu telah menjadi pemain kunci bagi upaya membangun skuad Manchester United yang dilakukan pelatih asal Belanda itu. Eriksen menjadi starter di kedelapan laga yang dimainkan MU sejauh musim ini, di mana dia tersedia untuk skuad Setan Merah sejak datang dari Brentford dengan status bebas transfer.
Pelatih Spurs, Antonio Conte, telah mengisyaratkan ingin kembali bekerja sama dengan playmaker tersebut. Conte pernah mengasuh Eriksen selama ia mengasuh Inter Milan dan ketika itu Nerazzurri menjadi juara Serie A musim 2020/21, menyusul kedatangan Eriksen dari klub London Utara tersebut.
Namun, Eriksen masih terikat kontrak tiga tahun di Old Trafford, dan sudah menjadi bagian penting bagi skuad MU.
Christian Eriksen sebelumnya absen di laga imbang melawan Newcastle akhir pekan lalu karena sakit. Namun pada pertengahan pekan ini, terbuka peluang baginya untuk bermain melawan bekas klubnya.
“Christian Eriksen telah kembali ikuti latihan tim, dan kami harus melihat bagaimana semuanya berjalan, bagaimana pemulihannya, jika punya energi untuk pertandingan besok, maka kami harus menunggu untuk itu,” ujar Erik ten Hag, seperti dilansir Evening Standard.
Sementara itu United mendapat sanksi FA setelah mereka dianggap gagal mengendalikan para pemainnya di laga melawan Newcastle.
Saat itu, para pemain Setan Merah mengepung wasit Craig Pawson setelah ia menganulir gol Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itupun mengklaim, Newcastle telah lakukan tendangan bebas sebelum dia berlari untuk mengambil bola dari kiper Nick Pope dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.
“Manchester United FC telah didakwa melanggar aturan FA nomor E20.1 setelah pertandingan Liga Premier melawan Newcastle United pada hari Minggu,” demikian pernyataan resmi FA.
MU dinyatakan telah gagal mengendalikan para pemainnya agar tetap bersikap tertib di lapangan, terutama di menit ke-49. Old Trafford pun memiliki waktu hingga hari Kamis (20/10) untuk memberikan respon terkait dakwaan tersebut.