Gila Bola – Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy dikabarkan marah besar kepada manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel karena sudah melalukan kontak dengan Harry Kane di rumah striker itu secara rahasia tanpa izin.
Penyerang berusia 29 tahun menjadi target utama bagi raksasa Bavaria untuk mengisi kebutuhan bomber baru mereka di musim depan dengan bos Jerman sangat mengagumi juru gedor timnas Inggris tersebut.
Harry Kane juga dikabarkan terbuka untuk pindah ke Bayern Munchen dan bekerja di bawah asuhan Thomas Tuchel untuk membantu klub mempertahankan gelar Bundesliga musim depan dan memenangkan Liga Champions.
Pendekatan Bayern
Sebelumnya, Bayern Munchen dikabarkan sudah mengajukan tawaran pertama mereka senilai 60 Juta Pounds, atau sekitar Rp 1,15 Trilyun, yang ditolak oleh pihak Tottenham Hotspur.
Ada harapan bahwa Die Roten untuk maju kembali dengan tawaran kedua, namun mereka sekarang justru menjajaki cara lain lebih dulu, yaitu bernegoisasi secara langsung dengan pihak pemain.
Menurut laporan, pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel telah mengadakan pertemuan pribadi dengan Harry Kane di rumah sang striker untuk membahas potensi transfernya ke Allianz Arena musim depan.
Kemarahan Daniel Levy
Pendekatan pribadi Thomas Tuchel kepada Harry Kane dengan tanpa izin Tottenham Hotspur itu sekarang membuat ketua klub Daniel Levy merasa sangat marah, menurut berita yang diungkap Bild.
Bahkan ketua Spurs itu dikabarkan bersumpah untuk membuat Bayern Munchen berdarah-darah dalam usaha mereka untuk bisa membeli striker berusia 29 tahun itu karena pendekatan mereka yang dianggap ilegal itu.
Laporan mengklaim bahwa Daniel Levy siap untuk menolak potensi tawaran kedua dari raksasa Bavaria senilai Rp 1,62 Trilyun kepada Harry Kane saat mereka siap keras kepala dengan bandrol Rp 1,91 Trilyun untuk aset berharga mereka tersebut.
Godaan Untuk Kane
Dalam pembicaraan pribadi yang dilakukan di rumah Harry Kane, manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel dikabarkan menggoda striker itu dengan prospek untuk bermain di Liga Champions musim depan.
Bos Jerman juga meyakinkan bahwa bomber internasional Inggris berusia 29 tahun itu akan memainkan peran besar dalam pengejaran trofi oleh raksasa Bavaria, yang tidak hanya mengincar gelar Bundesliga, tapi juga trofi Liga Champions.
Dengan 213 gol, sebenarnya Harry Kane mendekati rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League Alan Shearer dengan 260 gol, jadi jika dia pindah ke Bayern Munchen, dia akan mengakhiri kesempatan besar tersebut.