Gila Bola – Manajer baru Leicester City Dean Smith melihat tanda-tanda positif dari kinerja dan motivasi timnya meski kekalahan mereka dengan skor 3-1 dari juara bertahan Manchester City di Premier League pada Sabtu (15/4) malam WIB.
Pertandingan debut mantan bos Villa terancam berakhir petaka saat The Foxes sudah kebobolan tiga gol di 25 menit pertama pertandingan melalui gol John Stone dan brace Erling Haaland.
Namun pergantian pemain oleh tuan rumah di babak kedua dimanfaatkan Leicester City untuk memukul balik dan akhirnya mendapatkan satu gol hiburan melalui Kelechi Iheanacho saat mereka memiliki peluang mencetak gol yang hampir seimbang dengan tuan rumah mereka.
Gol Stones Ubah Pertandingan
Dean Smith, dalam wawancaranya kepada LCTV usai pertandingan melawan Manchester City yang kami beritakan di situs resmi Leicester City, mengaku bahwa timnya kalah terutama di babak pertama.
Bos berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa pihaknya memang berencana untuk bertahan dalam pertandingan sembari menyiapkan taktik pergantian pemain di babak kedua yang dia yakini bisa mengubah pertandingan.
Sayangnya bahwa John Stones kemudian melakukan tendangan voli kaki kiri di luar kotak penalti dan diperparah oleh hukuman penalti karena menjatuhkan Jack Grealish, hasil yang akhirnya benar-benar merusak rencana taktik Leicester City.
Tunjukkan Karakter Tim
Dalam wawancaranya lebih lanjut, Dean Smith mengatakan bahwa dia sempat khawatir setelah tertinggal 3-0 dengan cepat di babak pertama dan Manchester City bisa mencetak lebih banyak gol lagi.
Namun taktisi berkebangsaan Inggris itu berpikir bahwa itu justru penting untuk melihat karakter para pemain Leicester City ketika mereka menderita dan terbukti bahwa James Maddison dkk mampu bertahan setelah tertinggal cepat di 25 menit pertama pertandingan.
Dean Smith kemudian menambahkan bahwa meski Manchester City harus diakui sebagai tim top dan memiliki banyak penguasaan bola, tetapi mereka tidak benar-benar membuat kiper Danny Iversen melakukan banyak penyelamatan.
Perubahan di Babak Kedua
Lebih lanjut, Dean Smith mengungkapkan bahwa perubahan taktik yang dilakukannya di babak kedua telah cukup membantu mereka saat dia juga memuji gelandang dan bek tengah timnya yang bermain lebih agresif.
Bos berusia 52 tahun itu juga mengklaim bahwa para pemain pengganti yang masuk berhasil membuat perbedaan dan memberikan dampak, membuat Leicester City tampil lebih baik di babak kedua.
Bagaimanapun, Deam Smith tetap berusaha mengambil hal positif dari kekalahan timnya dari Manchester City, mengatakan, “Saya dapat mengambil banyak hal positif dari pertandingan dan cara kami menyelesaikannya secara khusus.”