Gila Bola – Declan Rice mengakui bahwa dia merasa terinspirasi oleh David Beckham saat mencetak gol dari jarak 30 yard yang memulai comeback Arsenal dalam pertandingan melawan Chelsea di Liga Inggris di Stamford Bridge.
The Gunners terancam menelan kekalahan pertama mereka di Premier League di musim ini saat mereka tertinggal dua gol melalui eksekusi penalti Cole Palmer 15′ dan gol liga pertama Mykhaylo Mudryk 48′.
Namun, saat 13 menit tersisa dalam pertandingan, Declan Rice kemudian menginspirasi kebangkitan timnya lewat tembakan jarak jauh untuk memperkecil skor, membuka jalan bagi Leandro Trossard untuk menyamakan kedudukan enam menit kemudian.
Arsenal akhirnya berhasil mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka di awal musim ini di Premier League dengan hasil imbang 2-2 di Stamford Bridge sekaligus menjaga rekor positif mereka melawan Chelsea baru-baru ini.
Dalam wawancara setelah pertandingan, yang kami beritakan dari situs resmi klub, Declan Rice mengungkapkan bahwa dia telah menonton film dokumenter tentang David Beckham pada malam sebelum pertandingan
Film tersebut berisi klip-kilp pertandingan, termasuk saat Beckham mencetak gol spektakuler dari garis tengah lapangan. Melihat momen tersebut mungkin memberikan inspirasi bagi Rice untuk mencetak gol serupa.
Gelandang internasional Inggris itu mengungkapkan pemikirannya saat mencetak gol tersebut, mengatakan bahwa sebagai pemain, seseorang harus membuat keputusan dalam waktu yang sangat singkat.
Menurutnya, pemain harus memutuskan dengan cepat apakah akan mengoper bola, memberikan kesempatan kepada rekan satu tim, atau mencoba untuk mencetak gol sendiri.
Baginya, gol tersebut adalah penyelesaian yang sempurna, dan dia merasa senang dengan pencapaiannya saat dia mengaku bahwa dia telah menonton klip gol yang dicetaknya ke gawang Chelsea itu.
Meskipun merasa senang dengan gol yang dicetaknya, Declan Rice juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap hasil pertandingan saat Arsenal harus puas dengan skor imbang dalam derby London mereka.
Dia merasa bahwa tim seharusnya tampil lebih baik dalam 45 menit pertama untuk menghindari kebobolan lebih awal dalam pertandingan. Meskipun harus puas dengan hasil imbang, Rice menganggap bahwa pertandingan tersebut menunjukkan karakter kuat dalam skuad timnya dan menjadi bukti dari sembilan pertandingan tak terkalahkan yang dimulai di musim ini.
Gelandang seharga Rp 2,2 Trilyun itu menjelaskan bahwa pertandingan tersebut meninggalkan perasaan pahit karena mereka tahu bahwa jika tampil seperti yang mereka lakukan di babak kedua, mereka akan memenangkan pertandingan.
Declan Rice juga berbicara tentang mentalitas tim dan karakter para pemain. Dia menyatakan bahwa, meskipun tertinggal 2-0, timnya mampu bangkit dan menunjukkan semangat perjuangan.
Meskipun pada akhirnya Arsenal hanya mampu mengamankan hasil imbang, gelandang berusia 24 tahun itu masih merasa positif dan percaya diri bahwa mereka bisa bersaing dengan baik.