Empat Alasan Casemiro Gembira Luar Biasa Untuk Gol Menit 94 Tadi Malam

Anda sudah lihat teriakan Casemiro di hadapan tribun pendukung Manchester United usai membatalkan kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata pada laga Liga Inggris tadi malam?

Ada banyak alasan untuk berteriak histeris usai mencetak gol bagi Setan Merah pada laga yang selesai Minggu dinihari (23/10) tersebut. Satu, itu merupakan gol pertama Casemiro berseragam Manchester United. Alasan kedua, gol itu terjadi pada momen yang sangat tepat, yakni menyelamatkan timnya dari kekalahan di kandang Chelsea.

Alasan ketiga, gol itu langsung membantah rumor miring bahwa Casemiro datang ke Liga Inggris hanya untuk mencari uang pensiun sekian puluh milyar rupiah, mengingat usianya sudah 30 tahun dan tidak ada penjelasan lain lagi soal keputusannya pergi meninggalkan Real Madrid yang sedang bagus-bagusnya.

Jika ada alasan keempat maka gol itu terasa sepantasnya setelah dominasi yang dilakukan Red Devils selama 90 menit. Seharusnya mereka bisa unggul lebih dulu mengingat penguasaan bola yang njomplang bagi keunggulan tim tamu selama paruh pertama, namun satu perubahan taktik dan pergantian pemain yang dilakukan Graham Potter berhasil mengimbangi penguasaan lapangan tengah oleh Setan Merah.

Sebagai hasilnya, kedua tim tetap berada pada posisi mereka masing-masing, ketambahan hanya satu poin saja. Manchester United kini 20 poin, posisi tetap di urutan kelima klasemen Liga Inggris. Chelsea 21 poin di ranking keempat.

Pasukan Erik ten Hag akan menghadapi kunjungan West Ham pada laga berikutnya, sementara skuad Graham Potter akan tandang ke sesama tim biru, Brighton.

Kategori: Liga Inggris
Topik: Casemiro, Chelsea, Manchester United
SelanjutnyaCalon Kuat Pemenang Ballon d’Or 2023, Bintang Man City Teratas, Messi Masuk, Ronaldo Buncit Lagi!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.