Gilabola.com – Manchester United kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Inggris musim ini. Kali ini, mereka takluk 2-0 dari West Ham United di Old Trafford, dan kekalahan ini menambah panjang deretan hasil buruk pasukan Ruben Amorim.
Kapten tim Bruno Fernandes angkat suara setelah pertandingan, menyuarakan kegelisahan atas kondisi tim yang masih jauh dari kata stabil. Berikut ini empat poin pembicaraan dari laga tersebut.
1. Kekalahan yang ke-17
Manchester United mencatatkan kekalahan ke-17 mereka di Premier League musim ini, dan itu terjadi di hadapan pendukung sendiri. West Ham sudah mencetak gol pertama lewat Tomas Soucek sebelum turun minum.
Tim tamu kemudian menggandakan keunggulan melalui Jarrod Bowen di babak kedua. Hasil ini menjadi kekalahan kandang kesembilan United di liga musim ini, sebuah angka yang menyiratkan masalah serius dalam konsistensi.
Sejak Ruben Amorim resmi menangani tim pada pertengahan November, United baru bisa memenangkan tiga laga kandang di Premier League yaitu melawan Everton, Southampton, dan Ipswich Town. Sisa pertandingan lainnya berakhir mengecewakan, dengan pertahanan yang rentan dan serangan yang tak mampu menghasilkan bola-bola berbahaya secara konsisten.
2. Fernandes Ingin Semua Laga Tetap Dimainkan Serius
Bruno Fernandes menyampaikan bahwa timnya tidak bisa hanya berfokus pada final Liga Europa saja. Dia mengatakan kepada Sky Sports bahwa mereka masih memiliki satu laga tersisa selain final, dan semua laga harus dihadapi dengan upaya maksimal.
Menurutnya, poin-poin tersisa di Premier League saat ini sangat berarti bagi mereka jadi semua pertandingan harus diniatkan untuk mencari kemenangan dan tidak hanya fokus di final Liga Europa.
Dia juga menyebutkan bahwa para pemain ingin mencetak gol, namun musim ini terasa sangat sulit dalam urusan mencetak angka. Dia menegaskan perlunya peningkatan dan menuntut tim untuk bermain lebih agresif, baik dalam menyerang maupun bertahan.
3. Mandulnya Lini Depan Terus Jadi Masalah
Dalam wawancara tersebut, Bruno mengaku sulit menjelaskan mengapa bola tampak enggan masuk ke gawang lawan. Menurutnya, ada keinginan besar dari tim untuk mencetak gol, tetapi kenyataan di lapangan berkata lain.
Tidak adanya produktivitas yang konsisten dari lini depan menjadi perhatian besar, terlebih menjelang pertandingan final Liga Europa yang menanti mereka pekan depan.
Kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao yang membawa mereka ke partai puncak Liga Europa hanya menjadi kilasan dari potensi yang kadang muncul. Namun saat kembali ke liga domestik, performa mereka seakan menguap begitu saja. Tak ada ketajaman, minim kreativitas, dan terlalu mudah kehilangan bola di area berbahaya.
4. Dua Laga Tersisa, Tapi Tak Ada Garansi Poin
Bruno menyadari bahwa dua laga sisa melawan Chelsea dan Aston Villa tidak bisa dianggap formalitas. Dia menekankan pentingnya poin dari dua pertandingan itu, meski peluang untuk naik ke posisi yang lebih baik tampak kecil.
Gelandang Portugal itu juga menegaskan bahwa tim tidak boleh hanya berpikir soal final, karena setiap laga tetap membawa beban tanggung jawab terhadap klub dan para pendukungnya.
Saat ini United belum pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di liga. Masih ada dua laga Premier League sisa yang menanti, melawan Chelsea dan Aston Villa, selain final Liga Europa kontra Spurs.
