Gila Bola – Manajer Erik ten Hag bereaksi dengan kecewa usai Manchester United hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Leeds United di laga lanjutan Premier League mereka pada Kamis (9/2) dini hari WIB di Old Trafford.
The Red Devils dengan cepat kebobolan di menit pertama melalui tembakan luar kotak penalti dari Wilfried Gnonto, sebelum kembali kebobolan cepat di awal babak kedua melalui gol bunuh diri Raphael Varane.
Beruntung gol-gol Marcus Rashford dan Jadon Sancho akhirnya menyelamatkan Manchester United dari kekalahan, tapi itu tentu saja adalah hasil yang mengecewakan untuk mengakhiri 13 kemenangan beruntun mereka di kandang di semua kompetisi.
Tentang Gol Kebobolan
Dalam wawancara pasca pertandingan, yang diberitakan di situs resmi klub, Erik ten Hag mengungkapkan kekecewaannya tentang gol kebobolan timnya di tiap babak, mengatakan bahwa itu performa yang tidak dapat diterima.
Bos Belanda itu mengkritik keras para pemainnya yang seperti tampak belum siap turun ke lapangan, kalah dalam duel dan bertarung serta tidak menunjukkan sikap yang benar dalam memulai pertandingan.
Erik ten Hag menilai bahwa penempatan posisi para pemainnya di awal babak sangat buruk dan mudah kehilangan bola, beruntung pada akhirnya mereka bisa bangkit dan melawan balik, namun itu adalah awal yang tidak bisa diterima.
Tentang Kebangkitan Babak Kedua
Sementara Erik ten Hag menyesalkan bagaimana timnya tidak bisa mengkondisikan Wilfried Gnonto, tapi dia senang dengan reaksi timnya dan memuji ketangguhan mereka untuk melawan balik.
Dia mengatakan bahwa timnya memainkan sepak bola yang sangat bagus, menciptakan peluang bagus dan, akhirnya, mereka kemudian menyelesaikannya dan mencetak dua gol hebat.
Erik ten Hag juga tak lupa memberi pujian kepada Jadon Sancho, mengaku senang pemain sayapnya itu berhasil mencetak gol usai dia sempat bermasalah dengan kebugaran dan kesehatan mentalitas.
Tentang Jumlah Peluang United
Sepanjang pertandingan, Manchester United melepaskan hingga 24 tembakan ke arah gawang, tujuh tepat sasaran, dan menghasilkan dua gol, jadi Erik ten Hag yakin bahwa jika saja mereka tidak kebobolan di awal babak, mereka mungkin bisa menang.
Dia kemudian menyoroti bagaimana Alejandro Garnacho dua kali harusnya bisa mencetak gol, Marcel Sabitzer juga dua kali melakukan tembakan bagus, sementara Raphael Varane punya peluang melalui sundulan.
Erik ten Hag pun menilai bahwa jika saja Manchester United bisa menyamakan skor lebih cepat sebelum babak pertama berakhir, atau setidaknya tidak kebobolan gol kedua di awal babak kedua, dia yakin bahwa timnya bisa memenangkan pertandingan.
