Eriksen Di-Whack oleh Kapten Arsenal, Gol Martinelli Dibatalkan Wasit

Arsenal sebenarnya berhasil unggul lebih dulu dalam bigmatch melawan Manchester United tetapi gol itu dianulir wasit setelah VAR menunjukkan Christian Eriksen di-whack lebih dulu oleh kapten the Gunners, Martin Odegaard.

Serangan Arsenal pada menit 12 pertandingan Minggu malam (4/9) itu berasal dari pencurian bola yang dilakukan Odegaard terhadap Eriksen di sisi kanan lapangan, dengan bola kemudian disepak menjauh oleh Bukayo Saka ke arah Martinelli, yang berlari sendirian dan menaklukkan David De Gea.

Dengan cepat wasit Paul Tierney dikerubungi para pemain Setan Merah yang mempermasalahkan cara Eriksen dirampok oleh Odegaard. Si pengadil melihat layar VAR dan memutuskan memang terjadi pelanggaran lebih dulu sebelum gol Martinelli tersebut.

Skor masih terjaga 0-0 saat berita ini diunggah menit 27, dengan tuan rumah lebih unggul dalam hal dominasi bola sampai 64%, namun kedua tim mencatatkan angka percobaan gol sama banyak (3), dengan satu serangan on target diperoleh Setan Merah.

Angka dominasi bola itu sudah turun jauh dari semula 86% yang dicatatkan anak-anak Erik ten Hag selama 10 menit pertama pertandingan.

Gol Martinelli yang dianulir itu tidak bisa diterima secara baik oleh Mikel Arteta yang menggeleng-gelengkan kepalanya di pinggir lapangan.

Perlu dicatat bahwa Erik ten Hag setia dengan starting XI yang sudah memberinya tiga kemenangan dari tiga laga terakhir. Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo tetap duduk di bangku cadangan. Demikian juga Casemiro.

Kategori: Liga Inggris
Topik: Gilabola.com, Arsenal, Manchester United
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.