Erling Haaland Bikin Cristiano Ronaldo Manyun di Bench, Rekornya Disamai dalam Delapan Laga Saja!

Erling Haaland berhasil samai rekor Cristiano Ronaldo hanya dalam delapan pertandingan saat Manchester City kalahkan Manchester United, Minggu (2/10) malam.

Sayangnya, Ronaldo sendiri tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan laju Erling Haaland memporak-porandakan rekornya, karena bintang internasional Portugal itu hanya menonton dari bench.

Cristiano Ronaldo berhak marah usai MU dipermalukan 6-3 di kandang City. Dia bahkan diyakini lebih kesal saat tahu bahwa pemain baru City, Erling Haaland, telah menyamai salah satu statistik golnya dan dalam waktu hanya DELAPAN pertandingan.

Erling Haaland mencetak hattrick ketiganya di Liga Premier saat Manchester City kandaskan Setan Merah pada akhir pekan. Itu berarti, bintang asal Norwegia itu telah menyamai rekor tiga kemenangan Cristiano Ronaldo di Liga Premier, di mana tercipta tiga gol di masing-masing laga.

Bagi Cristiano Ronaldo, dia harus lakoni 232 pertandingan terlebih dulu untuk bisa mencapai angka tersebut.

Sedangkan Haaland, ia bukukan hattrick pertamanya di laga melawan Crystal Palace. Lalu, ia bukukan tiga gol lagi di laga kontra Nottingham Forest sepekan kemudian.

Awal karir Haaland yang menakjubkan di Liga Premier musim ini, telah membuatnya menjadi pemain pertama yang telah mencetak hattrick di tiga laga kandang beruntun. Demikian diungkapkan SunSport.

Dan jika itu cukup, dia juga pecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang mencetak tiga hattrick di Liga Premier, di mana pemain tercepat lainnya untuk kategori ini adalah Michael Owen yang berhasil melakukannya dalam 48 pertandingan.

Haaland bergabung dengan pencetak hattrick lainnya di laga melawan Manchester  United, Phil Foden, di mana ia juga menjadi penyuplai dua assist untuk bintang internasional Inggris tersebut.

Karena itulah, Haaland pun bukukan rekor lainnya sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam satu pertandingan derby Manchester.

Leandro Trossard menjadi satu lagi pemain yang mencetak tiga gol di sepanjang akhir pekan kemarin, di mana hattrick-nya nyaris membantu Brighton menang atas Liverpool – yang akan menjadi kemenangan pertama setelah era Graham Potter.

Namun Brighton harus puas bermain imbang 3-3 di kandang Liverpool. Meski demikian, tim yang kini diasuh Roberto De Zerbi itu berhasil unggul 0-2 terlebih dulu dari The Reds – bahkan saat laga baru berjalan empat menit, yang kemudian disusul keduanya di menit 17.

Liverpool mengejar di menit 34 dan 54, sebelum akhirnya Adam Webster lakukan gol bunuh diri dan membuat situasinya malah berbalik, membuat tuan rumah unggul. Trossard kemudian mencetak gol persamaan tujuh menit sebelum laga usai, dan laga pun ditutup 3-3.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!