Gila Bola – Legenda Liverpool Jamie Carragher memiliki alasan kuat mengapa dia sangat yakin bahwa Erling Haaland dan Manchester City bukanlah pernikahan yang bagus terlepas dari statistik yang dimiliki sang striker saat ini.
Komentar itu dibuat setelah The Citizens menderita kekalahan keempat mereka musim ini dengan menelan kekalahan tipis 1-0 dari Tottenham Hotspur untuk membuat mereka gagal memangkas jarak dari Arsenal di puncak klasemen.
Erling Haaland, sementara itu, disorot saat dia tidak hanya gagal mencetak gol, tapi juga gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang dengan Manchester City kini masih terpaut lima angka dari capolista dengan satu laga lebih banyak.
Statistik Gol Luar Biasa
Manchester City mengontrak Erling Haaland dari Borussia Dortmund selama jendela transfer musim panas lalu dalam kesepakatan senilai Rp 1 Trilyun saat Pep Guardiola ingin melengkapi skuadnya dengan striker No.9.
Striker Norwegia itu dengan cepat mampu menunjukkan ketajaman yang luar biasa di Premier League, menjadi pemain tercepat yang mencapai 25 gol dengan hanya 20 pertandingan dan terus memimpin daftar top skor.
Erling Haaland juga sudah mencetak empat hattrick di musim debutnya bersama Manchester City dan ada banyak keyakinan bahwa dia bisa memecahkan rekor 32 gol Mohamed Salah dalam semusim di Liga Inggris.
Salah Pilih Klub
Terlepas dari statistik yang luar biasa itu, Jamie Carragher, sebagaimana diberitakan dari Sky Sports, mengklaim bahwa Erling Haaland mungkin sudah salah dalam memilih klub.
Mantan bek Liverpool itu mengatakan bahwa di musim-musim sebelumnya, Manchester City sebagai sebuah tim bisa mencetak jumlah gol yang sama dengan yang mereka miliki di musim ini bersama striker Norwegia itu.
Jamier Carragher mengakui ketajaman Erling Haaland yang sudah mencetak 25 gol, tapi dia mengklaim bahwa juara bertahan Premier League juga bisa mencetak jumlah gol yang sama banyaknya sebagai sebuah tim yang mereka tunjukkan di musim-musim lalu.
Korbankan Permainan Tim
Dalam pernyataannya lebih lanjut, Jamie Carragher menjelaskan kepada pernikahan keduanya tidak cocok, karena Manchester City umumnya bukanlah tim yang bermain dengan mengandalkan ujung tombak serangan di depan seperti Erling Haaland.
Ketergantungan pada sosok goal getter bukanlah gaya bermain Pep Guardiola, yang umumnya menyukai striker paket lengkap yang bisa terlibat dalam permainan tim, sesuatu yang tidak dimiliki bomber 22 tahun itu.
Jamie Carragher menegaskan bahwa ketajaman Erling Haaland tidak diragukan, tapi dia secara tidak langsung mengorbankan permainan Manchester City sebagai sebuah tim dan membuat mereka sekarang lebih mudah kebobolan dan mendapatkan serangan balik.