Gila Bola – Everton merupakan sebuah klub Liga Inggris yang pernah dihuni oleh legenda-legenda sepak bola terkenal seperti Mikel Arteta, Romelu Lukaku dan Wayne Rooney, kini kondisinya semakin mengenaskan!
Uang yang sangat dibutuhkan oleh Everton tidak kunjung datang, awan hitam yang menyelimuti Goodison Park pun tak kunjung hilang. Everton yang pernah menjadi klub yang membesarkan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, Wayne Rooney dan bintang Belgia, Romelu Lukaku, ini pun kini kondisinya semakin merana.
Liga Inggris telah sembilan pekan berlalu dan Everton kini berada di posisi 16 klasemen setelah kalah oleh tetangga mereka, Liverpool, dalam laga Derbi Merseyside oleh dua gol Mohamed Salah. Kini nasibnya jauh sekali jika dibandingkan dengan The Reds.
Awali Musim Dengan Buruk
Setelah dua musim berturut-turut pula klub berjuluk The Toffees ini terlibat dalam perjuangan lolos dari zona degradasi, itu termasuk penyelamatan di hari terakhir saat melawan Bournemouth musim lalu, dan kini mereka memulai musim baru dengan cara yang menyedihkan pula.
Saat Liga Inggris musim 2023/2024 dimulai Agustus lalu, itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah 145 tahun Everton, mereka kalah dalam tiga pertandingan awal musim dan lebih parahnya, tanpa mencetak gol!
Mereka kalah di kandang oleh Fulham, Aston Villa dan Wolves di tiga pertandingan pertama. Kini skuad asuhan Sean Dyche ini tampaknya akan kembali menghadapi perjuangan untuk menghindari degradasi, kecuali ia dapat melakukan perubahan secara instan.
Masalah Keuangan Everton
Masalah keuangan di Everton tampaknya menjadi masalah utama mereka. Setelah melaporkan kerugian besar, mereka juga menghadapi sidang dengan komisi independen pada bulan Oktober terkait potensi pelanggaran aturan fair play finansial.
Uang juga menjadi masalah di musim panas lalu, Sean Dyche dan tim rekrutmen mau tak mau terpasa harus mengais-ngais memanfaatkan pemain pinjaman dan pemain gratisan di pasar bebas transfer untuk mendatangkan Ashley Young, Arnaut Danjuma, dan Jack Harrison.
Pembelian mereka di bursa transfer musim panas kemarin hanyalah Beto dan Youssef Chermiti, yang terakhir adalah penyerang yang masih berusia 19 tahun yang kini dianggap sebagai investasi untuk masa depan mereka. Tapi hanya satu bintang muda apakah cukup dianggap sebagai investasi?
Peluang Banyak, Cetak Gol Tak Bisa!
Penyelesaian yang buruk terus menjadi masalah bagi skuad Sean Dyche ini, padahal mereka sebenarnya menciptakan peluang dengan kualitas yang cukup tinggi, bermain dengan baik secara umum, tapi ya itu, tidak ditindaklanjuti dengan mencetak gol. Itu masalah utama Everton saat ini jika tak mau menjadikan uang sebagai alasan utama.
Tadinya banyak yang berharap situasi buruk di awal musim akan berubah usai jeda internasional, karena sejumlah pemain mereka yang cedera dapat bermain kembali. Ehhh ternyata sama saja, Everton malah dibantai oleh Liverpool.
Tapi tetap saja, Sean Dyche tetap tak mau dianggap bahwa Everton kini dalam keadaan krisis. Nah, kalau sudah beberapa musim main di Premier League dengan tujuan hanya berjuang lolos dari degradasi apa masih tak mau dibilang krisis? Kasihan juga kalau melihat klub yang pernah dihuni oleh Mikel Arteta dan Romelu Lukaku ini semakin terpuruk.
Performa Everton di Liga Inggris hingga 21 oktober 2023
- Everton vs Fulham 0-1
- Aston Villa vs Everton 4-0
- Everton vs Wolves 0-1
- Sheffield United vs Everton 2-2
- Everton vs Arsenal 0-1
- Brentford vs Everton 1-3
- Everton vs Luton 1-2
- Everton vs Bournemouth 3-0
- Liverpool vs Everton 2-0