Gilabola.com – Manchester United kembali bergerak di bursa transfer, dan kali ini radar mereka mengarah pada gelandang Wolves, Joao Gomes. Laporan terbaru dari Fabrizio Romano menegaskan bahwa sang pemain masuk dalam daftar opsi untuk Januari, sebuah peluang yang muncul di tengah kebutuhan United membenahi lini tengah yang sudah lama dianggap rapuh.
Gomes Muncul sebagai Peluang, Bukan Target Utama
Posisi Wolves yang terpuruk di dasar klasemen Premier League dengan hanya dua poin dan selisih gol minus 20 membuat masa depan beberapa pemain kunci mereka semakin tidak pasti. Situasi itu membuka ruang negosiasi, apalagi kabar dari TEAMtalk menyebut Joao Gomes “sangat tertarik” pindah ke Old Trafford. Nilai tawaran sekitar £40–£50 juta diyakini bisa membuat Wolves bersedia berbicara jika ancaman degradasi semakin nyata.
Namun Romano menegaskan bahwa United tidak melihat Gomes sebagai proyek utama. Ia dipandang sebagai “peluang jika Wolves bersedia melepasnya di Januari”, bukan dalam kategori yang sama dengan target kelas atas untuk 2026 seperti Carlos Baleba, Adam Wharton, atau Elliot Anderson. Dengan kata lain, United mengapresiasi Gomes, tetapi tidak menempatkannya sebagai prioritas absolut.
Fokus Jangka Panjang Tetap Jadi Arah Klub
Strategi besar United masih diarahkan pada perekrutan gelandang berkapasitas tinggi yang bisa menjadi fondasi siklus baru tim. Klub sadar bahwa meyakinkan Brighton, Crystal Palace, atau Nottingham Forest untuk melepas pemain penting mereka di tengah musim sangat sulit. Itulah sebabnya Januari dipandang sebagai ajang “kesempatan”, bukan jaminan.
Di sisi lain, kesediaan Gomes untuk bergabung “meski tanpa sepak bola Eropa musim ini” membuatnya menjadi opsi praktis jika United memilih pendekatan fleksibel ketimbang memaksakan target ideal.
Peluang atau Kesabaran?
Dilema itu kini berada di meja manajemen. United bisa memanfaatkan peluang jika Wolves melunak, tetapi mereka juga bisa menunggu hingga musim panas ketika target utama lebih mudah dijangkau. Saat ini, Gomes berada di ruang tengah antara kebutuhan jangka pendek dan strategi jangka panjang—cukup menarik untuk dipikirkan, namun belum cukup kuat untuk didahulukan.
Analisa Transfer
Menurut kami, kabar ini hadir sebagai kombinasi antara harapan dan kehati-hatian. Gomes dikenal agresif, energik, kuat dalam duel, serta mampu bekerja keras dalam transisi—persis area yang kerap menjadi kelemahan United dalam beberapa musim terakhir.
Tetapi kami juga memahami nuansanya. Keberadaan Gomes akan menambah kedalaman skuad, bukan mengubah wajah lini tengah sepenuhnya. Fans United sudah lama menantikan sosok dengan potensi besar seperti Baleba atau Wharton, gelandang yang bisa menjadi tulang punggung masa depan.
Realitasnya, United butuh pemain yang siap tampil dan konsisten, bukan sekadar nama besar. Dengan Wolves dalam situasi genting dan sang pemain sangat ingin merapat ke Old Trafford, banyak orang akan melihat langkah ini sebagai keputusan logis. Bagi mereka, selama Gomes tidak menghalangi perekrutan target utama di musim panas, tambahan tenaga di Januari justru menjadi langkah cerdas.
