Gilabola.com – Ruben Amorim dikabarkan mulai menghadapi tekanan serius setelah serangkaian hasil mengecewakan bersama Manchester United di awal musim.
Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, bahkan terbang langsung ke pusat latihan Carrington untuk mengadakan pembicaraan dengan pelatih asal Portugal tersebut.
Meski belum ada langkah konkret terkait pergantian manajer, posisi Amorim dinilai rapuh dan butuh perbaikan hasil secepatnya usai Manchester United hanya mengoleksi empat poin dari empat pertandingan liga. Satu-satunya kemenangan terjadi saat melawan Burnley melalui gol di menit akhir.
Selain itu, mereka hanya mampu bermain imbang dengan Fulham, lalu menderita kekalahan melawan Arsenal dan Manchester City. Penderitaan semakin bertambah setelah tersingkir secara mengejutkan dari Grimsby Town di Piala Liga.
Romano Beberkan Situasi Internal United
Fabrizio Romano menjelaskan bahwa kunjungan Sir Jim Ratcliffe ke Carrington mencakup sejumlah pertemuan dengan staf manajemen klub.
Pertemuan tersebut sebenarnya sudah direncanakan sebelum kekalahan 3-0 dari Manchester City. Namun, dalam kesempatan itu juga terjadi percakapan langsung antara Ratcliffe dan Amorim.
Ratcliffe ingin memahami kondisi tim setelah investasi besar dilakukan pada bursa transfer musim panas. Menurut Romano, tujuan Ratcliffe adalah mencari penjelasan mengapa performa tim tidak sesuai harapan meski dukungan sudah diberikan kepada sang manajer.
Romano menambahkan bahwa hingga pekan ini, Manchester United belum melakukan pembicaraan dengan calon manajer lain. Pihak klub masih menaruh kepercayaan pada Amorim, tetapi hasil yang lebih baik sangat diperlukan.
Rekam Jejak Amorim Masih Dipertanyakan
Amorim ditunjuk pada November tahun lalu menggantikan Erik ten Hag setelah awal musim yang buruk. Namun, statistiknya sejauh ini belum memberikan jaminan.
Dari 27 laga Premier League musim lalu, dia hanya meraih tujuh kemenangan dan enam kali imbang, sementara lebih dari separuh pertandingan berakhir dengan kekalahan.
Awal musim ini situasinya tak jauh berbeda. Dua kekalahan dari empat pertandingan liga membuat posisinya semakin rentan. Dengan jadwal padat yang menanti, setiap pertandingan berikutnya akan sangat menentukan masa depannya.
Manchester United saat ini masih memberikan kesempatan kepada Amorim untuk membalikkan keadaan. Namun, jika hasil negatif terus berlanjut, tidak tertutup kemungkinan manajemen akan mempertimbangkan opsi baru demi mengembalikan kejayaan tim di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.
